PSSI Perkuat Pemahaman Sistem, Pedoman RSTP dan NDRC untuk Klub Liga 1 dan 2

Penyelenggaraan hari terakhir Member Development klub Liga 1 dan Liga 2 berlangsung lancar.--

KORANOKUTIMURPOS.ID - Penyelenggaraan hari terakhir Member Development klub Liga 1 dan Liga 2 berlangsung lancar. 

Pada hari kedua yang diselenggarakan di Jakarta, 1 November 2024, PSSI membawakan materi mengenai National Dispute Resolution Chamber (NDRC) atau Badan Penyelesaian Sengketa Nasional.

Ketua NDRC, Togi Pangaribuan, turut memaparkan materi tentang Regulations on the Status and Transfer of Players (RSTP) dari FIFA. Materi ini penting sebagai pedoman bagi klub dalam menghadapi potensi sengketa.

“Pengalaman kami sejak 2019 hingga 2024 menunjukkan bahwa dalam banyak kasus gugatan, argumen klub sering kali tidak mengacu pada RSTP, padahal RSTP adalah sumber utama dalam proses ini,” ungkap Togi.

Selain itu, materi lain yang dibahas mencakup Legal Portal, penyegaran registrasi pemain dan ofisial, Sistem Informasi dan Administrasi PSSI (SIAP), serta Liga Indonesia Administration System (LIAS). 

BACA JUGA:FIFAe World Cup 2024 eFootball, Seleksi Nasional Tahap Ketiga Digelar di Jakarta

BACA JUGA:Jelang Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 hadapi Jepang dan Arab Saudi, Timnas Indonesia Panggil 27 Pemain

Diharapkan materi ini dapat meningkatkan pemahaman klub, berdampak positif pada kemajuan sepakbola Indonesia.

Acara ini ditutup oleh Deputi Football PSSI, Dessy Arfianto. Dalam sambutannya, Dessy menyampaikan bahwa Member Development ini dirancang untuk mempermudah administrasi klub. 

“SIAP dan LIAS kami buat untuk membantu, bukan mempersulit. Sistem ini dirancang agar lebih mempermudah,” ujar Dessy.

Melalui pengembangan dan penyegaran wawasan yang disampaikan dalam workshop ini, PSSI berharap dapat mempercepat kemajuan sepakbola nasional, tidak hanya di level Timnas Indonesia tetapi juga di tingkat klub.

 

Tag
Share