Rakornas BPSDM 2024, Tito Karnavian: Kunci Menuju Indonesia Emas ada Empat Pilar

Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI di Hotel The Zuri Palembang.--

KORANOKUTIMURPOS.ID, PALEMBANG - Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menghadiri pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI di Hotel The Zuri Palembang.

Pj Gubernur Sumsel katakan Rakornas BPSDM sangat memiliki arti penting terutama bagi Sumatera Selatan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintahan.

"Sumber Daya Manusia Adalah salah satu fondasi untuk meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat dan mengelola potensi daerah untuk mengembangkan perekonomian dalam rangka percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan, termasuk dalamnya upaya pengentasan kemiskinan," ujarnya.

Sumsel dengan segala potensi dan tantangan yang besar sangat memerlukan sumber daya manusia yang adaptif, kreatif, inovatif, tangguh, dan terbuka. Oleh karena itu, peran BPSDM sangat penting untuk mendukung hal tersebut.

BACA JUGA:Personil Polsek Belitang III Kompak Olahraga Bersama

BACA JUGA:IPTU Arfandi Terima Kenaikan Pangkat Pengabdian jadi AKP

"Kami berharap Rakornas BPSDM dapat pula memberikan berbagai rekomendasi ke daerah tidak hanya siap melaksanakan program Kabinet Merah Putih tetapi juga mampu mengelola potensi dan tantangan yang ada di daerah, seperti di Sumatera Selatan," ungkapnya.

Mendagri, Tito Karnavian mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini dalam rangka mendukung peningkatan kualitas SDM di Sumsel. Menurut Tito, SDM adalah kunci untuk menuju Indonesia Emas.

Indonesia Emas adalah ketika Indonesia memiliki empat pilar utama, yaitu sumber daya manusia unggul, demokrasi yang matang, pemerintahan yang baik, dan keadilan sosial.

"Saya optimis Indonesia mampu menuju Indonesia Emas karena Indonesia mempunyai angkatan kerja yang besar, SDA melimpah, dan wilayah yang luas untuk modal menuju negara dominan," ujarnya.

Angkatan kerja yang terdidik dan terlatih menjadi kunci menciptakan produksi yang besar. Oleh sebab itu, program pendidikan dan kesehatan haruslah dibuat efektif dan efisien agar dapat menciptakan SDM yang unggul.

"Saya berharap kegiatan ini jangan hanya seremonial dan bukan hanya untuk realisasi anggaran namun juga harus bermanfaat. Setelah giat BPSDM ini, perlu dilakukan survey tentang dampak sebelum dan sesudah kegiatan ini," tandasnya.

BACA JUGA:Tinjau Bendungan Perjaya, Mentri PUPR Pastikan Semua Berfungsi Baik

BACA JUGA:Polsek Belitang III Gelar Pengaturan Lalulintas

Tag
Share