5 Tips Menyiram Tanaman Hias Agar Tumbuh Subur dan Indah
pecinta tanaman, mengoleksi tanaman hias merupakan hobby yang menyenangkan--
BAGI pecinta tanaman, mengoleksi tanaman hias merupakan hobby yang menyenangkan. Hal ini menjadi trend belakangan ini. Menanam tanaman hias akan membuat rumah semakin indah dengan warna-warni bunga dan daun yang beragam.
Keindahan tanaman hias akan terjaga bila dibarengi dengan perawatan yang tepat. Salahsatunya yakni dengan penyiraman yang tepat. Faktor penyiraman sangat penting agar tanaman mendapatkan asupan air yang cukup dan tepat.
Tanaman hias tidak boleh terlalu banyak air ataupun kekurangan air. Hal ini berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman agar tidak cepat mati dan tumbuh subur.
Berikut 5 tips menyiram tanaman hias agar tumbuh subur dan indah dikutip dari SUMEKS.CO dari berbagai sumber :
1. Waktu Penyiraman
Penyiraman tanaman hias yang paling tepat dilakukan di pagi hari. Hal ini bertujuan agar setelah penyiraman tanaman dapat berfotosintesis dengan bantuan cahaya matahari.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Proses Perceraian Lulu Tobing dan Suami
Penyiraman di waktu malam hari dapat menyebabkan kelembaban pada tanah dan menimbulkan perkembangan jamur pada tanah yang berpengaruh ke tanaman.
Penyiraman perlu dilakukan secara konsisten dan rutin agar tanaman hias tumbuh subur dan indah.
2. Kualitas Air yang Tepat
Hal berikut yang harus diperhatikan yakni kualitas air yang tepat. Air terbaik untuk penyiraman tanaman yakni air hujan ataupun air tanah.
Apabila memasuki musim kemarau yang minim hujan, sebaiknya gunakan air keran yang telah didiamkan semalam agar kandungan klorinnya turun dan mengendap.
Hindari menyiram tanaman menggunakan air kotor bekas cucian Ini mengakibatkan ketidaksuburan tanaman hias. Gunakan air pada suhu normal untuk penyiraman.
3. Teknik Penyiraman
Hal penting selanjutnya yakni teknik penyiraman yang tepat. Jangan menyiram tanaman secara asal mengguyur yang mengakibatkan tanaman becek dan air menggenang.
Ini mengakibatkan akar tanaman terendam dan cepat membusuk sehingga daun menjadi layu dan cepat mati.
BACA JUGA:Pejuang LDR Wajib Tahu, Berikut 6 Risiko Berbahaya Sleep Call Bagi Kesehatan
Pastikan menyiram tanaman ke bagian bawah yakni akarnya. Perlu diketahu bahwa akar tanaman adalah bagian yang paling membutuhkan air dibandingkan dan batangnya. Cukup siram ke bagian akar secara perlahan dan pastikan tanah akan menyerap dengan sempurna agar penyebaran airnya merata.
4. Pot yang Sesuai
Hal berikut yang tak kalah penting yakni pemilihan pot yang sesuai. Penggunaan pot harus disesuaikan dengan volume tanaman yang ada.
Hindari pot yang terlalu kecil karena dapat menyebabkan kurang maksimalnya penyerapan air dan nutrisi.
Gunakan pot yang terdapat lobang drainase di bawahnya. Hal ini untuk menghindari kelembaban tanah akibat tidak ada lobang pembuangan air saat penyiraman. Kelembaban tanah menyebabkan timbulnya jamur yang merugikan tanaman tersebut.
5. Takaran Air
BACA JUGA:BPBD OKU Timur Gelar Sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi Rawan Bencana
Kebutuhan air pada tanaman hias berbeda-beda. Takaran air yang tepat pada tanaman hias dapat dilihat dari ukuran daun. Semakin besar dan lebar daun tanaman akan semakin banyak pula kebutuhan air yang diperlukan.
Apabila ukuran daunnya lebih kecil, begitu juga kebutuhan airnya tidak terlalu banyak. Terkait kebutuhan air, semua tanaman menyesuaikan bentuk. Hak ini bertujuan agar tanaman hias tidak kelebihan ataupun kekurangan air agar dapat tumbuh subur dan indah (*)