Saksikan Asian Open Short Speed Skating Trophy, Menpora: Motivasi Bagi Atlet Muda Indonesia
Menpora Dito Apresiasi Penyelenggaraan Asian Open Short Speed Skating Trophy--
KORANOKUTIMURPOS.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyaksikan final kejuaraan Asian Open Short Speed Skating Trophy yang berlangsung di Oasis Center Arena, AEON Mall Jakarta.
Kehadiran Menpora Dito disambut oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Ice Skating Indonesia (PP. FISI), Susan Herawati, beserta jajaran pengurus lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menpora Dito bersama Susan Herawati turut menyaksikan pertandingan final yang mempertemukan para skater terbaik dari berbagai negara di Asia.
Menpora Dito memberikan apresiasi atas terselenggaranya Asian Open Short Speed Skating Trophy ini dan berharap bahwa ajang seperti ini dapat semakin meningkatkan kualitas atlet ice skating Indonesia di kancah internasional.
BACA JUGA:Tiba di Korsel, Tim U-20 Indonesia Siap Ikuti Seoul Earth on Us Cup
BACA JUGA:Raymond Indra dan Patra Harapan Rindorindo Melaju ke Babak Utama
"Tentunya saya apresiasi penyelenggaraan kejuaraan yang melibatkan banyak negara. Semoga ajang ini dapat menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda Indonesia untuk terus berprestasi," ujar Menpora Dito.
Lebih lanjut, Menpora Dito mengungkapkan kebanggaannya Jakarta dapat menjadi tuan rumah bagi kejuaraan bergengsi ini.
"Pastinya kita sangat senang hari ini Jakarta menjadi tuan rumah untuk kejuaraan Asia Speed Ice Skating," tambahnya.
Menpora Dito juga menyampaikan bahwa cabang olahraga ice skating memiliki potensi besar, terutama dalam persiapan menuju Olimpiade Musim Dingin.
"Tadi sudah saya sampaikan ke Ibu Ketum bahwa ice skating ini salah satu cabang olahraga yang kita bisa unggulkan untuk Winter Olympic. Kemenpora mendukung penuh terhadap atlet-atlet Indonesia agar berhasil lolos ke Winter Olympic," ucapnya.
BACA JUGA:Pastikan PON XXI Aceh-Sumut dan Peparnas 2024 Sukses, Menpora: Semua Saling Kerjasama dan Kolaborasi
Kejuaraan yang digelar sejak 21 hingga 23 Agustus ini diinisiasi oleh PP. FISI dan diikuti oleh 12 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Mongolia, Jepang, Vietnam, Australia, Thailand, Filipina, China Taipei, Singapura, Hong Kong, dan India.