Metode Salibu Padi, Wabup Yudha: Lebih Menguntungkan

Wabup OKU Tumur Yudha saat bersama Petani, Gapoktan dan Dinas pertanian saat mensosialisasikan Metode Salibu pada Padi kepada kelompok tani.--

KORANOKUTIMURPOS.ID - Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha SH mengatakan dengan penerapan Metode Sistem budidaya Salin Ibu (Salibu) untuk peningkatan indeks pertanaman guna peningkatan produksi tanaman padi lebih menguntungkan dan bisa panen sebanyak 7 kali dalam satu tahun.

Hal tersebut disampaikannya kepada para Petani bersama Gapoktan dan Dinas pertanian saat mensosialisasikan kepada kelompok tani, di desa Sumber Suko Jaya Kecamatan Belitang, Kamis 15 Agustus 2024.

Budidaya padi Salibu merupakan salah satu teknik budidaya padi pascapanen, yakni pengolahan tanaman padi dengan membiarkan tunas tanaman padi tumbuh secara alami setelah dipanen atau ditebang, meski hanya mengandalkan tunas teknik budidaya padi Sibusabu justru mampu meningkatkan hasil panen.

Wabup Yudha menjelaskan, Dimana dalam satu tahun bisa minimal lima kali panen bahkan bisa jadi tujuh kali panen, ada beberapa kelebihan lain dari budi daya padi Salibu, seperti mengurangi biaya produksi, umur panen lebih cepat dan hasil panen yang besar.

BACA JUGA:Bupati Enos Resmikan Pembangunan Infrastruktur Jalan Kabupaten Hingga Doa Bersama

"Biaya dapat menurun dan produksi dapat meningkat. Jadi bayangkan, kalau lima kali saja, satu kali panen tujuh ton berarti kan lima kali tujuh sudah menghasilkan 35 ton," terangnya.

Kalau yang cara konvensional lanjutnya, "Paling banyak itu tiga kali dalam satu tahun panen dan satu kali panen paling lima sampai enam ton. Belum lagi biayanya juga lebih mahal. Karena setiap panen mesti ada proses lagi untuk penanaman dan sebagainya, Saya berharap nantinya Dinas pertanian dapat segera mensosialisasikan kepada kelompok tani tentang sistem tanam Sibusabu sehingga hasil panen petani nantinya dapat meningkat," jelasnya didampingi Andri Irawan SP MSi Dinas Pertanian OKU Timur Bidang Tanaman Pangan.

Sistem Budidaya Salin Ibu: Sebuah Pendekatan Inovatif dalam Pertanian

Sistem budidaya Salin Ibu (Salibu) merupakan sebuah teknik inovatif dalam pertanian yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam budidaya tanaman, khususnya padi. Metode ini melibatkan penggunaan sebagian tanaman induk (ibu) sebagai bibit untuk tanaman berikutnya, sehingga mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keberlanjutan.

Prinsip Dasar Salibu

Penggunaan Bibit dari Tanaman Induk, Sebagian tanaman padi yang sudah panen dibiarkan tumbuh kembali untuk dijadikan bibit pada musim tanam berikutnya.

BACA JUGA:45 Anggota DPRD OKU Timur Dilantik, Lanosin Berharap Kerjasama Terjalin Untuk Kemajuan Kabupaten

Penghematan Biaya, Dengan memanfaatkan tanaman induk sebagai bibit, petani dapat menghemat biaya pembelian bibit baru.

Peningkatan Produktivitas, Bibit yang berasal dari tanaman induk umumnya lebih adaptif terhadap lingkungan setempat, sehingga potensi hasil panen lebih tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan