Pemerintah Terus Upayakan Pembangunan Jargas Untuk Masyarakat, 703.308 Sambungan Rumah Telah Terbangun

// Pemerintah terus berupaya mendorong pemanfaatan gas bumi kepada masyarakat, salah satunya melalui program pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (Jargas).--

KORANOKUTIMURPOS.ID - Pemerintah terus berupaya mendorong pemanfaatan gas bumi kepada masyarakat, salah satunya melalui program pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (Jargas). 

Ditjen Migas Kementerian ESDM dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanjan Negara (APBN) telah membangun jargas sejak tahun 2009 dan hingga 2023, telah terbangun sebanyak 703.308 Sambungan Rumah (SR). 

Salah satu kota yang menikmati Jargas adalah Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur dengan total jumlah sebanyak 28.466 SR.

Dalam rangka memastikan jargas di kota Surabaya telah terbangun dengan baik, memenuhi kaidah keselamatan, serta dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Noor Arifin Muhammad melakukan Management Walkthrough (MWT) di salah satu lokasi penerima manfaat Jargas yaitu di Kampung Kue Surabaya.

Dalam kunjungan Noor mengungkapkan, pemerintah akan terus mengupayakan pembangunan infrastruktur energi untuk memudahkan akses energi serta penggerak ekonomi bagi masyarakat seperti pembangunan infrastruktur jaringan gas kota (city gas).

BACA JUGA:Kemenag Kembali Buka Seleksi Imam Masjid ke Uni Emirat Arab, Cek Syarat dan Ketentuannya

"Kita melihat bahwa ternyata infrastruktur energi ini bisa menjadi pendorong awal ekonomi, ini tentunya akan terus kita dorong apalagi Pemerintah saat ini sudah mau menggalakan lagi pembangunan Jargas. Dengan harga per meter kubik saat ini Jargas memang lebih efisien dibanding tabung gas," ungkap Noor.

Noor menambahkan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Ditjen Migas juga selalu mendukung untuk menjamin keselamatan dalam pembangunan dan pemanfaatannya bagi mansyarakat. 

"Setelah jargas setelah dibangun kemudian sampai ke rumah itu ada beberapa persyaratan dari instalasi yang memang disarankan secara teknik. kita akan selalu support PGN ketika akan menyelesaikan persyaratan perizinan untuk pelaksanaannya,"lanjut Noor.

Noor mengakui pembangunan jargas yang sudah dilaksanakan sudah sesuai dengan harapan pemerintah dan sesuai dengan tujuan pembangunannya.

"Terus terang kami juga sangat berbahagia dengan hasil yang riil dari program Jargas ini, karna seperti yang kita tau Jargas ini lebih bersih, ekonomis, dan lebih aman karena tekanan gas alam ini jauh lebih rendah di banding tabung gas dan juga membantu keuangan (negara) mengurangi impor LPG," sambung Noor.

BACA JUGA:Mendag Lepas Produk Kopi ke Pasar AS, Bukti Nyata Kualitas Kopi Indonesia Tidak Kalah Bersaing

Sementara itu, Ketua Paguyuban Kampung Kue Khoirul Mahfuduah salah satu penerima manfaat jargas di Kampung Kue berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kemudahan akses energi yang mudah dan murah serta tersedia terus menerus.

"Terima kasih kepada pemerintah yang telah menyediakan jargas untuk masyarakat, hadirnya Jargas di lingkungan kampung kue yang mana ini sangat memberi manfaat bagi kita sebagai pelaku usaha kue. Kalau tengah malam lagi mixer roti kukus kemudian dikukus, misal kalau pakai tabung tabungnya habis langsung mati ya kan, tapi alhamdulillah dengan hadirnya jargas ternyata gak ada yang namanya kehabisan," tutur Mahfuduah.

Tag
Share