Ramadan 1445 H, Program Gerakan Literasi Sekolah Disdikbud OKU Timur Berjalan Sukses
FOTO : DEO/OKUTPOS - Disdikbud Kabupaten OKU Timur sukses menggelar Gerakan Literasi Sekolah (GLS) selama Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.--
MARTAPURA - Guna meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pemkab OKU Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten OKU Timur sukses menggelar Gerakan Literasi Sekolah (GLS) selama Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Bahkan, kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) mampu membagikan 11.339 paket sembako untuk pelajar dam masyarakat dilingkungan sekolah.
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Edi Subandi SE MM mengatakan, kegiatan GLS dilaksanakan serentak se-Kabupaten OKU Timur.
Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Disdikbud OKU Timur Nomor: 420/0675/III/Disdikbud.OT/2024 tentang kegiatan belajar selama bulan suci ramadhan 1445 H.
Edi menjelaskan, kegiatan GLS ini tujuannya untuk meningkatkan Iman dan Taqwa para pelajar selama bulan ramadhan.
Mulai dari kegiatan tadarusan, salat berjamaah hingga berbagi keberkahan terhadap sesama.
Selain itu, kegiatan ini juga di ikuti oleh pelajar non muslim menyesuaikan dengan ajaran agama masing-masing.
Edi menjelaskan, Hasil dari kegiatan GLS berbagi, tercatat 11.339 paket sembako yang telah dìbagikan kepada masyarakat dan pelajar.
Dìmana hasil sembako ini merupakan donasi sukarela dari para pelajar dan guru dari setiap sekolah se-Kabupaten OKU Timur.
Bahkan ada juga hasil donasi yang dìkumpulkan melalui kegiatan jumat berkah di sekolah-sekolah.
"Jika dinominalkan uang bantuan paket sembako keluarga besar Dìsdikbud OKU Timur ini mencapai Rp 817.267.000," ungkap Edi Subandi, Sabtu 06 April 2024.
Sementara, Kepala Disdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM mengucapkan, terimakasih kepada Kepala Sekolah, guru, pendidik dan pelajar yang telah melaksanakan berbagai kegiatan bermanfaat selama bulan ramadhan.
Menurut Wakimin, apa yang telah dilakukan para sekolah dan guru ini merupakan contoh sekaligus mengajarkan anak didik untuk bersedekah dan berbuat baik.
Selain itu, hasilnya juga langsung dìsalurkan kepada yang berhak menerimanya. Baik dikalangan pelajar itu sendiri, maupun masyarakat sekitar.
Wakimin menjelaskan, satu teladan, lebih baik dari pada satu nasehat. Alhamdulillah guru-guru sudah memberikan contoh yang baik kepada anak dìdik melalui kegiatan berbagi ini.
"Saya sangat berterimakasih kepada kepsek, guru dan tenaga kependidikan yang pada ramadhan ini mampu mengajak anak didik berbuat baik. Serta mengajari anak untuk memiliki empati terhadap sesama," ucapnya.
Wakimin juga mengucapkan terimkasih kepada orang tua dan wali siswa yang senantiasa memberikan dukungan dalam proses kegiatan belajar mengajar anak-anaknya.
Baik itu dalam pembelajaran akademik, maupun kegiatan ekstrakulikuler dan berbagai kegiatan positif lainnya.
"Pendidikan itu bukan hanya tugas guru dan sekolah, tetapi tugas kita semua. Untuk itu, majunya proses pendidikan tentu perlu dukungan semua pihak, termasuk pemerintah, guru dan orang tua," pungkasnya.
Diketahui Kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) ini Mulai dari meningkatkan pengetahuan ilmu agama, mengaji dan tadarusan melalui pesantren ramadhan.
Juga mengedukasi siswa-siswi agar berempati terhadap sesama melalui gerakan bersedekah.
Hal ini sebagai bentuk implementasi Kurikulum Merdeka pada Penguatan Pendidikan Karakter, Penguatan Profil Pelajar Pencasila (P5).
BACA JUGA:Disdikbud Ogan Ilir Ganti Bangku Belajar Siswa untuk Kenyamanan
BACA JUGA:Pemkab OKI Tunjuk Kadisdik Muhammad Refly Sebagai Plh Sekda
BACA JUGA:Disdikbud OKU Timur Gelar Bimtek RBD, Komitmen Melestarikan Bahasa Daerah
Serta mensukseskan program kemuliaan sebagaimana visi misi Bupati OKU Timur Maju Lebih Mulia. Maju daerahnya, mulia akhlak masyarakatnya. (clau)