Masjid Agung Al Azhar Bagikan 700 Takjil Tiap Hari Selama Ramadan

Foto: Hos - Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan--

JAKARTA, KORANOKUTIMURPOS.ID - Masjid Agung Al Azhar (MAA) yang terletak di Jalan Sisingamangaraja XII No. 12 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menyiapkan 700 takjil selama bulan suci ramadan.

Adapun jumlah takjil gratis bisa mencapai 1.000 pada hari weekend sabtu dan minggu.

Bagian Tata Usaha Masjid Agung Al Azhar, Yanuar mengatakan untuk menu takjil yang disediakan seperti kurma, roti dan teh manis.

"Jadi satu box takjil yang kita sediakan itu seharga Rp14 ribuan, dan kita bagikan hanya di aula Masjid ya," katanya kepada Disway.id Kamis 23 Maret 2024.

Selanjutnya untuk menyambut 10 malam terakhir bulan ramadan, Masjid Agung Al Azhar mengadakan kajian yang dimulai pukul 22.00 WIB.

"Kita nanti 10 malam terakhir ada kajian untuk umum dari jam 10 malam hingga selesai. Nanti ustadnya berbeda tiap hari," terang Yanuar.

Untuk diketahui, Masjid Agung Al Azhar yang dimiliki oleh Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar yang awalnya didirikan khusus untuk membangun masjid ini dan sekitarnya, dibangun antara tahun 1953–1958.

Awalnya masjid ini merupakan masjid terbesar di Jakarta ketika masa pembangunannya, sebelum predikat tersebut diambil alih oleh Masjid Istiqlal pada tahun 1978.

Buya Hamka, seorang ulama Indonesia dan aktivis Islam diminta menjadi imam besar masjid.

Pada tahun 1960, Imam Besar Al-Azhar Syekh Mahmud Syaltut, dalam kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, mengusulkan agar masjid ini dinamai dengan Masjid Al-Azhar sebagai pengakuan atas peran dan ketokohan Buya Hamka.

Di bawah kepemimpinan Buya Hamka,  Masjid Al-Azhar menjadi pusat dakwah dan kebangkitan umat Muslim

Pada tahun 1967, sebuah taman kanak-kanak didirikan di dekat area kompleks masjid ini.

Amal usaha pendidikan Al-Azhar berkembang hingga mendirikan Universitas Al-Azhar Indonesia pada tahun 2000.

Kemudian masjid ini ditetapkan sebagai salah satu dari 18 situs tapak sejarah perkembangan kota Jakarta dan cagar budaya nasional pada tanggal 19 Agustus 1993.

BACA JUGA:Peringati Nuzulul Quran Bersama GP Ansor, Aice Bagikan Jutaan Es Krim ke 5.000 Masjid di Seluruh Indonesia

BACA JUGA:Safari Ramadan, Bupati Ogan Ilir Kunjungi Masjid Istiqlal, Serahkan Berbagai Bantuan

BACA JUGA:Ini Penyebab Jemaah Masjid Nurussa'adah 32 Ilir Tolak Pembangunan Tiang Tower Provider

BACA JUGA:Safari Da’wah Ustadz Koko Liem di Masjid Darusallam, Jamaah Membludak

Masjid yang memiliki luas sebesar 43,755 meter persegi ini mampu menampung 10.000 jamaah. (Sabrina Hutajulu)

Tag
Share