Resmi Masuk Pasar Indonesia, BYD Langsung Perkenalkan 3 Model Mobil Listrik

Foto : Nett - Mobil Listrik BYD Dolphin, BYD Alto 3 dan BYD Seal--

JAKARTA - Satu lagi brand kendaraan listrik asal China meramaikan pasar kendaraan listrik Tanah Air.

Seiring dengan resminya meluncur di Indonesia, BYD langsung perkenalkan 3 model mobil listrik andalannya.

Adapun 3 model yang diusung oleh pabrikan asal China ini antara lain BYD Dolphin, BYD Alto 3 dan BYD Seal.

Liu Xueliang selaku General Manager of BYD Asian Pacific Auto Sales Division menjelaskan jika kehadiran BYD tidak hanya sekedar menjual mobil di Indonesia namun juga akan memegang komitmen dalam mengembangkan kendaraan listrik di Asia Pacifik.

“Kehadiran kami di Indonesia bukanlah hal yang baru, di mana BYD telah ada sejak 2018 lalu dengan segmen kendaraan komersial,” tambahnya.

Liu juga menjelaskan bahwa dengan kehadiran BYD disegmen penumpang maka akan melengkapi semua segmen industri transprtasi di Indonesia.

Sayangnya dalam perkenanalan 3 line up BYD masih belum menginformasikan akan harga mobil lisrik yang akan dijual di Indonesia.

Sejauh ini BYD sendiri hingga 2023 telah berhasil menjual sebanyak 3.02 juta unit di China dan merupakan merek dengan jumlah ekspor terbanyak di negeri tirai bambu ini, bahkan di tahun yang sama berhasil menjadi merek dengan penjualan terbanyak di dunia yang mencapai 6 juta unit.

Dalam mendukung penjualannya di Indonesia, Eagle Zhao selaku Presiden Director PT BYD Motor Indonesia bahwa dengan adanya rencana untuk membangun pabrik maka akan mendukung dalam peningkatan TKDN untuk semua jenis kendaraan.

“Rencana pembangunan pabrik ini juga merupakan komitmen kami dalam pengembangan bisnis otomotif jangka panjang di Indonesia,” tambahnya.

Terkait dengan pembangunan pabrik, Airlangga Hartarto selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia menjelaskan bahwa BYD akan berinvestasi sebesar 1.3 miliar dolar Amerika dengan target produksi mencapai 1.5 juta unit pertahunnya.

“Selain memproduksi kendaraan listrik untuk kebutuhan dalam negeri, BYD juga akan menargetkan ekspor hingga 39 persen dari jumlah produksi,” tambah Airlangga.

Sedangkan pabrik untuk kendaraan penumpang kami juga akan segera membangun dalam waktu dekat ini sehingga dapat mendukung ekosisten kendaraan listrik di Indonesia.

 BACA JUGA:Keren, Pemerintah Naikan Subsidi Konversi Motor Listrik Menjadi Rp 10 Juta

Airlangga Hartato juga menjelaskan dengan kehadiran BYD menambah daftar investasi asing di segmen industri otomotif khususnya kendaraan listrik di Tanah Air.

BACA JUGA:MG Segera Ungkap Harga Mobil Listrik New MG ZS EV dan MG 4 EV Rakitan Lokal 10 Januari 2024

“Diharapkan dengan kehadiran BYD akan menambah pertumbuhan ekonomi Nasional yang saat ini merupakan salah satu peringkat utama,” tambah Airlangga.

 BACA JUGA:VW ID Buzz Hadirkan Tampilan Klasik Khas Mobil Jadul, Kendaraan Listrik Masa Depan

“Selain dapat mendorong pertumbuhan industri nasional, tentunnya kehadiran dari BYD juga akan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja,” tutup Airlangga.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan