Ratusan Anggota Polres OKI Ikuti Tes Psikologi

KAYUAGUNG - Ratusan anggota Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mengikuti tes psikologi di Aula SAR Mapolres OKI, Selasa 9 Januari 2024.

Tes psikologi ini diikuti oleh seluruh personil Polres OKI yang ingin memegang senjata api dinas.

Tes psikologi tersebut dilaksanakan oleh Tim Psikologi Polda Sumsel. Tes ini bertujuan untuk menilai kesiapan mental dan psikologis personil Polres OKI yang akan memegang senjata api dinas. Tes ini meliputi beberapa aspek

Pemeriksaan psikologi dilakukan langsung oleh Kabag Psikologi Polda Sumatera Selatan (Sumsel) AKBP Suparyono MSpsi Psikolog. Beliau didampingi oleh sejumlah psikolog dari Polda Sumsel dan Polres OKI.

AKBP Suparyono mengatakan bahwa pemeriksaan psikologi ini dilakukan secara objektif dan transparan.

Beliau juga memastikan bahwa seluruh personil Polres OKI yang mengikuti tes psikologi mendapatkan pelayanan yang terbaik.

BACA JUGA:Herman Gotong Royong Bersama Masyarakat

"Tes psikologi ini dilakukan secara objektif dan transparan. Kami ingin memastikan bahwa seluruh personil Polres OKI yang mengikuti tes psikologi mendapatkan pelayanan yang terbaik," kata AKBP Suparyono.

Tes psikologi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh personil Polres OKI yang ingin memegang senjata api dinas.

Tes ini bertujuan untuk menilai kesiapan mental dan psikologis personil yang akan memegang senjata api dinas.

Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kasi Humas Polres OKI, Iptu Hendi SH menjelaskan, untuk jumlah anggota Polres OKI yang mengikuti tes psikologi pemegang senjata api (Senpi) pada hari ini ada sebanyak 250 orang anggota.

BACA JUGA:Desa di Prabumulih Bisa Ajukan Pencairan DD Tahap 1

"Peserta yang mejalani tes psikologi ini khusus pemegang senpi yang telah masa berlaku habis," ujar Hendi Dikutip SUMEKS.CO, Selasa 9 Januari 2024.

Personil Polres OKI yang dinyatakan lulus tes psikologi akan diberikan surat izin pemegang senpi dinas. surat izin ini berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang.