Ratusan Anggota Polres OKI Ikuti Tes Psikologi

Foto : dok SEG - Ratusan pemegang senpi di Polres OKI jalani tes psikologi, di Aula SAR Mapolres OKI, Selasa 9 Januari 2024.--

Tes psikologi ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan keamanan personil Polres OKI.

Senjata api merupakan alat yang berbahaya, oleh karena itu personil yang akan memegang senjata api harus memiliki kesiapan mental dan psikologis yang baik.

Tes psikologi bagi pemegang senpi merupakan kegiatan rutin Polri, khususnya di wilayah Polres OKI. Peserta yang mengikuti tes psikologi ini termasuk anggota yang berada di polsek-polsek juga.

BACA JUGA:Dosen Universitas Bina Darma Palembang Luncurkan Buku bersama dengan Profesor dari Dublin dan Malaysia

Kegiatan ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa seluruh personil Polres OKI yang memegang senjata api memiliki kesiapan mental dan psikologis yang baik.

Senjata api merupakan alat yang berbahaya, oleh karena itu personil yang akan memegang senjata api harus memiliki kesiapan mental dan psikologis yang baik.

"Ini menjadi persyaratan personel Polri khsusnya di Polres OKI untuk bisa memegang senjata api," tegasnya. 

Hasil tes psikologi ini akan menjadi indikator, apakah anggota layak atau tidak memegang senjata api.

Personil yang dinyatakan lulus tes psikologi akan diberikan surat izin pemegang senpi dinas. Surat izin ini berlaku selama satu tahun dan dapat diperpanjang.

BACA JUGA:Dosen Universitas Bina Darma Palembang Luncurkan Buku bersama dengan Profesor dari Dublin dan Malaysia

Personil yang dinyatakan tidak lulus tes psikologi akan diberikan kesempatan untuk mengikuti tes ulang. Jika pada tes ulang masih dinyatakan tidak lulus, maka personil tersebut tidak akan diberikan surat izin pemegang senpi dinas.

Kasi humas menjelaskan, tidak hanya tes psikologi, namun ada sejumlah syarat dan kriteria bagi anggota Polri untuk bisa memegang senjata api. 

"Hari ini selain menjalani tes psikologi, para personel juga menjalani konseling berkala," kata Kasi Humas. 

Sambungnya, dalam serangkaian tes psikologi yang dilakukan, juga guna mengantisipasi penyalahgunaan senjata api oleh anggota Polri.

"Untuk tes psikologi bagi personel Polres OKI ini dilakukan 2 kali dalam setahun. Jadi dilakukan 6 bulan sekali untuk tes psikologi," jelasnya. 

Tag
Share