Rumah Panggung Terbakar, Sambar Sarang Walet Tetangga

KAYUAGUNG - Sebuah rumah panggung milik warga di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), ludes terbakar Jumat 3 November 2023 sore. Rumah panggung tersebut diketahui milik korban Jaka (48) warga Dusun IV, Desa Serigeni Lama, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI. Kejadiannya saat korban tengah asyik pergi memancing ikan.

Tak ada barang yang tersisa dari rumah panggung yang terbuat dari papan dengan ukuran 6 x 9 meter itu. "Iya benar kebakaran terjadi di Desa Serigeni Lama sekira pukul 14.51 WIB, diduga karena korsleting listrik," ujar Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten OKI, Rayendra Abadi.

Dia mengatakan, anggotanya setelah menerima informasi adanya kebakaran itu dari Kasi Sapras Damkar Bakri, sehingga langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman.

"Pemadaman rumah itu kita menurunkan satu unit Fuso elf isuzu 3000 liter dan satu unit Damkar Tangki 5000 liter (Suplay), " ungkap Rayen. Saat kejadian, kata dia, rumah milik korban dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya pergi memancing.

Pada peristiwa kebakaran itu, bukan hanya menghanguskan rumah korban Jaka tetapi juga menyambar sarang walet milik tetangganya yakni Zainal.

"Api berhasil dipadamkan dan untuk kerugian ditaksir senilai Rp50 juta. Dimana semua perabotan dalam rumah korban ikut hangus terbakar," terangnya.

Salah satu tetangga korban, Saidal menjelaskan, ia sempat melihat api pertama kali muncul dari bagian tengah lantai atas rumah.

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 WIB sore dan api sangat cepat merambat ke seluruh bagian rumah," katanya. Kemudian dengan cepat, warga bergotong royong memadamkan api dengan ember berisi air, sebelum dua mobil damkar datang ke sini.

• BACA JUGA:Kunker ke OKU Timur PJ Gubernur Sumsel Disambut Hangat Bupati Lanosin

Sementara pemilik rumah nama Jaka diketahui memang tinggal sendiri di rumah tersebut. Jaka hanya bisa pasrah karena kehilangan tempat tinggalnya. "Untuk pemilik rumah ini, mohon maaf, memang mengalami gangguan kesehatan dan tinggal sendirian. Tak ada satupun harta benda yang bisa diselamatkan," jelasnya. (*)