Fungsikan Sungai Secara Optimal, Pemkab OKU Siapkan Normalisasi
Pemkab OKU berencana melakukan normalisasi Sunagi Ogan sebagai upaya pencegahan bencana banjir. -Foto: Dedi/OKES-Eris--
BATURAJA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, tengah berupaya mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi bencana banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Salah satu langkah yang direncanakan adalah normalisasi Sungai Ogan guna mencegah terjadinya banjir di masa mendatang.
Penjabat (Pj) Bupati OKU, M Iqbal Alisyahbana, dalam keterangannya saat rapat bersama anggota Fraksi DPRD OKU, dia menyatakan bahwa bencana banjir bandang yang terjadi pada Mei 2024 harus dijadikan pelajaran berharga.
Menurutnya, diperlukan langkah konkret untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.
“Bencana banjir yang melanda wilayah OKU tahun lalu menjadi evaluasi penting. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mencari solusi terbaik agar banjir dapat dicegah secara efektif,” ujar Iqbal.
BACA JUGA:Berawal Suka Konsumsinya, Liang Wahyudi Sukses Kembangkan Perkebunan Jeruk Manis
Sebagai langkah awal, Pemkab OKU telah menggandeng peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan kajian mendalam mengenai penyebab utama banjir yang kerap terjadi.
Kajian ini diharapkan dapat memberikan data yang akurat dalam upaya penanganan dan pencegahan di masa depan.
Menurut Iqbal, hasil kajian BRIN akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam menyusun langkah strategis untuk mengendalikan banjir, termasuk normalisasi Sungai Ogan yang menjadi prioritas utama.
Rencana normalisasi Sungai Ogan saat ini masih dalam tahap kajian oleh pihak Balai Sungai Provinsi Sumatera Selatan.
Kajian ini bertujuan untuk menentukan metode terbaik dalam pengerjaan proyek serta instansi yang akan bertanggung jawab dalam pelaksanaannya.
“Proses normalisasi sungai ini penting untuk mengembalikan fungsi sungai secara optimal dalam menampung debit air, sehingga dapat meminimalisir risiko banjir di kemudian hari,” jelas Iqbal.
Pemkab OKU berharap upaya ini dapat berjalan sesuai rencana dan menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi ancaman banjir yang selama ini menjadi permasalahan tahunan bagi masyarakat.