Profil Zaki Ubaidillah, Atlet dari Pulau Garam yang Masuk Pelatnas Utama PBSI
Zaki Ubaidillah--
KORANOKUTIMURPOS.ID - Di antara nama-nama atlet yang dipanggil ke Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), terselip nama Mohammad Zaki Ubaidillah yang langsung masuk ke jajaran utama. Remaja kelahiran Sampang, Madura, tahun 2007 ini mengucap syukur atas keberhasilan masuk ke jajaran atlet elite bulu tangkis nasional.
“Alhamdulillah, saya bisa masuk Pelatnas PBSI. Apalagi langsung masuk ke utama. Saya akan banyak belajar dari senior-senior saya, para pemain top dunia,” ujar Ubed, panggilan akrabnya, dalam wawancara dengan Bidang Hubungan Masyarakat PP PBSI.
Ubed mengaku telah menjalani proses yang cukup panjang. Ia bermain badminton sejak TK dan mengikuti lomba bulu tangkis di sekolah di kampungnya di Pulau Garam. Memasuki skoelah dasar, sejak kelas 1 ia sudah latihan ke Jawa Tengah, tepatnya di PB Rahmat, Pati. Setelah itu Ubed berpindah ke sejumlah kota seperti Gresik, Surabaya, dan Klaten untuk mencari klub yang pas dengan dirinya, hingga pada akhir 2019 lolos tes untuk bergabung dengan PB Djarum Kudus.
Ubed menjadi bagian tim Jawa Tengah yang memenangkan medali emas bulu tangkis beregu putra di pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Ubed mengaku panggilan ke Pelatnas menjawab apa yang selama ini ia renungkan.
BACA JUGA:Pemain Naturalisasi Bermain Bagus, Vietnam semakin dekat menuju final Piala AFF 2024
BACA JUGA:Mattia Liberali Bintang Muda AC Milan Curi Perhatian Klub Eropa
“Saya menjalani proses cukup lama. Sempat berpikir dan merenung, ke mana arah tujuan saya bermain bulu tangkis? Kalau enggak masuk Pelatnas, bagaimana? Apalagi pada Januari lalu saya ikut Seleksi Nasional dan kalah di babak 8 besar. Alhamdulillah, akhir tahun ini saya dipanggil masuk Pelatnas,” ujar Ubed yang mengaku mengidolakan Anthony Sinisuka Ginting.
Dalam nomor tunggal putra PON, Ubed juga meraih medali perak tunggal putra. Ia juga menyumbang kemenangan yang membawa Indonesia memenangkan Piala Suhandinata 2024 untuk beregu campuran di Nanchang, China.
Ubed melihat setiap turnamen yang dia ikut selalu memberi pelajaran berharga, apa pun hasilnya.
“Setiap turnamen pasti ada evaluasinya, bahkan ketika menang. Saya selalu menganggap setiap turnamen sebagai kesempatan untuk bisa membuktikan menjadi yang terbaik,” papar Ubed lagi.
Per 15 Desember 2024 lalu, Ubed menempati peringkat 155 dunia dan peringkat 108 world tour rank. Dengan masuk Pelatnas ia berharap bisa terus mendongkrak peringkatnya hingga masuk ke jajaran pemain elite dunia.
“Harapan saya, semoga saya bisa segera naik ke level super series dan menyumbangkan gelar juara bersama para senior saya untuk Indonesia,” ujar Ubed.
BACA JUGA:Festival SenengMinton 2024: Aice Kembali Dukung Pembibitan Generasi Emas Bulu Tangkis
BACA JUGA:Aurelien Tchouameni Jadi Target Incaran Utama Liverpool