Jamin Keamanan dan Ketersediaan Logistik Selama Nataru
Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi bersama Forkopimda Sumsel menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Pelaksanaan Operasi Lilin Musi-2024 diselenggarakan oleh Polda Sumsel di Griya Agung. --
PALEMBANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi bersama Forkopimda Sumsel menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Pelaksanaan Operasi Lilin Musi-2024 diselenggarakan oleh Polda Sumsel di Griya Agung.
Rakor ini bertujuan memastikan kesiapan pengamanan menyeluruh menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Pengamanan Nataru merupakan gabungan dari berbagai macam pengamanan, baik pengamanan terhadap perjalanan mudik dan balik, pengamanan kegiatan ibadah, malam pergantian tahun, dan tempat wisata.
"Berdasarkan hasil laporan pada rakor ini, kita relatif siap dalam mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan jelang Nataru sampai Januari awal," ujarnya.
Menurutnya, rakor penting dilakukan mulai dari optimalisasi pemanfaatan fasilitas umum bagi masyarakat selama Nataru, terutama cuaca pada bulan Desember diperkirakan BMKG memiliki curah hujan yang tinggi.
"Karena berdasarkan pengalaman apabila terjadi banjir yang terlalu lama akan mempengaruhi infrastruktur jalan. Jadi Dinas dan instansi terkait harus siaga mengantisipasi perawatan infrastruktur," ujarnya.
BACA JUGA:Disperindag OKU Awasi Distribusi Elpiji 3 Kg
BACA JUGA:Polres OKU Selatan Kembali Gelar Seleksi Polisi Cilik Generasi 2025
Selain itu, Pertamina juga diminta untuk mengantisipasi antrian pembelian BBM agar tidak mempengaruhi kepadatan lalu lintas. Untuk mendukung hal tersebut, Pertamina juga diminta untuk buka layanan 24 jam.
"Kita juga sudah menggelar rapat untuk memastikan kestabilan harga dan pasokan pangan selama Nataru dengan menggelar pasar murah. Distribusi kita harus tetap di cek terus supplynya," ujarnya.
Selain itu, juga perlu disiapkan kantong-kantong parkir tambahan dan kesiapsiagaan tenaga kesehatan pada pos-pos pengamanan.
"Kita juga perlu antisipasi kepadatan lalu lintas akibat kereta babaranjang, dan juga dukungan PLN Agar tidak terjadi mati lampu," tandasnya.
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Andi Rian R Djajadi katakan operasi Musi lilin 2034 dilakukan untuk menjamin keamanan masyarakat sesaat, sedang dan setelah nataru.
"Operasi lilin Musi 2024 juga tetap bersamaan dengan mantap praja untuk antisipasi residu hasil keputusan Pemilukada. Juga kita akan tetap siaga terhadap tindak kejahatan bagi tempat tinggal masyarakat yang tengah melakukan mudik," ujarnya.