Setelah VIral, Pelaku Penganiayaan dokter KOAS Menyerahkan diri ke Polda Sumsel

Reporter: R10 |

Editor: Yogie |

Sabtu , 14 Dec 2024 - 20:04

Foto: Ril - Pelaku FD (37) warga Silaberanti Ujung Jakabaring Kota Palembang saat diamankan Polda Sumsel--

setelah viral, pelaku penganiayaan dokter koas menyerahkan diri ke polda sumsel                             okutimurpos - setelah sempat viral di media sosial, pelaku penganiayaan salah satu dokter muda di salah satu rumah sakit palembang menyerahkan diri ke polda sumatera selatan pada jumat tanggal 13 desember 2024 pukul 10.30 wib.
 
dalam press releasenya kabid humas polda sumsel kombes pol sunarto sik mm membenarkan bahwa terlapor menyerahkan diri ke kantor unit 5 subdit 3 jatanras ditreskrimum didampingi pengacaranya. 
 
"berdasarkan lp / b / 1399 / xii / 2024 / spkt / polda sumatera selatan tanggal 10 desember 2024, pelaku fd (37) alamat jl silaberanti ujung rt./rw. 29/07 kel. silaberanti kec. jakabaring kota palembang masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,  pelaku juga telah mengakui atas kejadian tersebut," jelasnya.
 
menurutnya, pelaku (sopir) melakukan penganiayaan tersebut karena merasa kesal melihat korban berperilaku tidak sopan, baik itu bertutur kata dan bahasa tubuh korban yang menunjukkan tidak menghargai ibu sri meilina pelaku ibu dari sdr ledi (teman seprofesi korban). 
 
"selain itu pelaku ini mengaku telah bekerja ikut ibu sri meilina lebih kurang 20 tahun, untuk saat ini pelaku beserta barang bukti sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.(ril)
 
untuk barang bukti lanjutnya, diamankan 1 (satu) buah flasdisk berisi rekaman cctv berisi kejadian tindak pidana penganiayaan, surat keterangan hasil visum et repertum, pakaian pelaku dan korban saat kejadian di tkp.
 
diketahui sebelumnya  kejadian bermula di tkp jl. demang lebar daun kec. ilir barat i kota palembang, selasa tanggal 10 desember 2024 sekitar pukul 16.40 wib.
 
korban mendapat telepon dari mamanya ledi yang merupakan temannya satu koas dari pelapor di rs fathimah palembang. kemudian pelapor bersama saksi yang saat itu kebetulan mau pulang ikut bersama pelapor untuk memenuhi ajakan mamanya ledi di salah satu kafe yang berada di jalan demang lebar daun palembang.
 
kemudian setibanya di tempat tersebut pelapor bersama dengan saksi menuju ke lantai 2 disana antara pelapor dan ibunya ledi mendiskusikan tentang jadwal jaga piket akhir tahun yang memberatkan anaknya tersebut.
 
namun setelah berdiskusi panjang lebar masih tidak ditemukan titik terang  sehingga pada saat itu terjadi keributan.
 
melihat kejadian tersebut terlapor fd (37) merasa tidak senang dan mulai mengintimidasi pelapor sambil mendorong bahu kanan dan kiri serta menunjuk pipi pelapor.
 
melihat korban hanya diam tanpa membalas perbuatan yang dilakukan oleh terlapor. pelaku merasa emosi dan langsung memukul di bagian muka sebelah kiri namun langsung dipisahkan oleh saksi. merasa tidak senang atas kejadian tersebut korban melaporkan pelaku ke spkt polda sumsel.
 
saat ini tersangka berikut barang bukti dibawa ke kantor ditreskrimum untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, akibat perbuatannya pelaku diancam pasal 351 ayat 2 kuhp dengan ancaman penjara paling lama 5 (lima) tahun.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKUTIMURPOS EDISI SABTU, 18 JANUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan