Kakanwil Apresiasi Guru Inovatif Tingkat Nasional Asal Sumsel
Kakanwil Apresiasi Guru Inovatif Tingkat Nasional Asal Sumsel--
PALEMBANG - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan H. Syafitri Irwan menerima audiensi guru PAI yang telah mendapatkan penghargaan Guru Inovatif tingkat nasional tahun 2024 di ruang tamu Kakanwil, Senin (09/12/2021). Dia adalah Asti Triasih dari SMA 2 Sekayu Musi Banyuasin, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
Penghargaan tersebut didapatkan Asti usai mengikuti acara yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI di Jakarta pada puncak acara peringatan Hari Guru Nasional, akhir November lalu. Asti merupakan salah satu dari delapan guru yang mendapatkan penghargaan dari Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.
Syafitri sangat mengapresiasi atas kinerja, dedikasi, dan inovasi yang telah dilakukan oleh Asti yang dapat menjadi inspirasi bagi para guru lain di Sumsel. Dedikasi dan perjuangan guru seperti yang dilakukan Asti dalam membangun karakter dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Kakanwil menilai guru memiliki peran penting dalam membentuk generasi emas yang mampu menghadapi tantangan zaman.
BACA JUGA:Asisten I Pimpin Rapat Persiapan Administrasi Pengangkatan Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024
“Guru bukan sekadar pengajar, tetapi juga pembimbing yang menanamkan nilai-nilai luhur kepada peserta didik. Dengan semangat berdaya, para guru memiliki kemampuan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan global, sehingga mereka dapat mencetak generasi yang mampu membawa Indonesia menuju kejayaan,” jelas Syafitri.
Syafitri juga menambahkan, Anugerah Pendidikan Agama Islam merupakan wujud apresiasi kepada guru PAI dan Pengawas PAI yang telah berjuang mengawal karakter dan pemahaman keagamaan peserta didik.
“Guru PAI merupakan pejuang dalam menanamkan nilai-nilai Islam sejak usia dini. Dengan anugerah ini, semoga guru PAI dapat terus berkarya, mengembangkan inovasi dan menjadi inspirasi bagi peserta didik dan masyarakat,” pungkasnya.