1.102 Anak RA Se-OKU Timur Meriahkan Simulasi Manasik Haji IGRA
Sebanyak 1.102 peserta anak-anak yang merupakan utusan dari Raudhatul Athfal (RA) se- Kabupaten OKU Timur hari ini, Senin 09 Desember 2024 turut meriahkan Simulasi Manasik Haji yang di selenggarakan oleh IGR.--
Belitang, KORANOKUTIMURPOS.ID - Sebanyak 1.102 peserta anak-anak yang merupakan utusan dari Raudhatul Athfal (RA) se- Kabupaten OKU Timur hari ini, Senin 09 Desember 2024 turut meriahkan Simulasi Manasik Haji yang di selenggarakan oleh IGRA (Ikatana Guru Raudhatul Athfal) Kabupaten OKU Timur.
Bertempat di lapangan bola Desa Sidomakmur Kecamatan Belitang kegiatan ini di hadiri oleh kasi Pendidikan Marasah Kemenag OKU Timur, H. Ali Mustopa, Ketua IGRA, Reni Fanani, Kepala KUA Belitang, Iswadi Kaelani, Kapolsek Belitang, Danramil dan Ketua IPARI serta Penyuluh Agama Islam Kemenag OKU Timur.
Menurut infomasi yang di himpun oleh tim Humas Kemenag OKU Timur, ada sebanyak 1.102 peserta dan 320 guru RA yang ikut hadir langsung pada kegiatan Simulasi Manasik Haji zona Timur yang di selenggarakan oleh IGRA OKU Timur.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp ketua IGRA OKUT, Reni Fanani mengatakan bahwa kegiatan simulasi manasik haji bagi anak usia dini bertujuan untuk mengenalkan konsep dasar manasik haji dan menanamkan pendidikan karakter kepada anak-anak kita, ungkapnya.
BACA JUGA:Komplotan Gerandong Motor Ditangkap Polsek Belitang I
“ Alhamdulillah kegiatan ini berjalan sukses, terima kasih kami ucapakan kepada kepala Kemenag OKU Timur yang dalam hal ini di wakili langsung oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag OKU Timur, dan kepada semua tamu undangan serta Penyuluh Agama yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini, semoga apa yang menjadi harapan kita semua akan senantiasa mendapatkan Ridho dari Allah SWT, “ ucapnya.
Hal senanada juga dikatakan oleh Ali Mustopa selaku Kasi Penmad bahwa tujuan dari simulasi manasik haji bagi anak usia dini ini adalah mengenalkan konsep dasar manasik haji sedini mungkin kepada anak-anak didik kita, menanamkan Pendidikan karakter serta pengetahuan agama sejak dini. Ini tentu hal yang sangat positif sekali terutama untuk menanamkan rasa cinta terhadap ibadah haji sejak dini, jelasnya.
“ Kita berharap kedepannya kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan. Melalui kegiatan ini anak-anak nantinya akan termotivasi untuk bercita-cita menunaikan ibadah haji di masa depan dan tentunya kita berdoa semoga anak-anak RA kita kelak menjadi anak yang sholeh dan sholehah, “ tandasnya.