Kendaraan Lintasi Tol Palindra Capai 14 Ribu Per Hari, Tol Indralaya-Prabumulih 9.000

OGAN ILIR - Volume kendaraan yang melintas di Tol Palembang-Indralaya dan Tol Indralaya-Prabumulih, setiap hari menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) mengalami peningkatan.

Terlebih sejak tanggal 18 hingga 26 Desember 2023 sampai dengan pukul 08.00 WIB, Hutama Karya mencatat peningkatan trafik Kendaraan yang masuk ke Tol Palindra dan Tol Inpra.

Menurut Branch Manager Ruas Tol Palembang-Indralaya dan Tol Indralaya-Prabumulih, Syamsul Rijal, total 95.053 kendaraan melintas lewat Tol Palembang-Indralaya.

"Atau meningkat 24 persen dari volume lalu lintas normal di Tol Palembang-Indralaya," sebutnya, Selasa, 26 Desember 2023.

Sedangkan, untuk ruas Tol Indralaya-Prabumulih, total 61.251 kendaraan yang melintas atau meningkat 47 persen dari volume lalu lintas normal.

Volume lalu lintas tertinggi, baik di Tol Palembang-Indralaya maupun Tol Indralaya-Prabumulih, terjadi pada tanggal 23 Desember 2023 atau H-2 Hari Raya Natal.

Dimana, volume lalu lintas di Tol Palembang-Indralaya mencapai 14.660. Jumlah ini meningkat dibandingkan volume lalu lintas normal yang hanya 9.798 kendaraan.

Sedangkan untuk volume lalu lintas di Tol Indralaya-Prabumulih pada 23 Desember 2023, mencapai 9.957 kendaraan. Jumlah ini meningkat dari volume normal 5.446 kendaraan.

Pada saat perayaan Natal, 25 Desember 2023, volume kendaraan yang melintas di Tol Palembang-Indralaya mencapai 11.611, meningkat dari volume normal 9.216.

Sedangkan untuk lalu lintas di Tol Indralaya-Prabumulih pada tanggal 25 Desember 2023, berjumlah 7.850 yang meningkat dari lalu lintas normal yang hanya 5.052 kendaraan.

Rijal menambahkan, untuk memberikan pelayanan kepada pengguna jalan, pihaknya telah mengoperasikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di rest area KM 56.

SPBU di rest area KM 56A dan B Tol Indralaya-Prabumulih ini, dengan sistem modular. Kehadiran SPBU Modular di rest area KM 56A dan B di Tol Indralaya-Prabumulih ini untuk melayani para pemudik

Sebelumnya, Hutama Karya telah melakukan berbagai persiapan di Jalan Tol ruas Indralaya-Prabumulih dan Jalan Tol ruas Palembang-Indralaya, dalam rangka menyambut liburan Nataru 2023/2024 mendatang.

Salah satu persiapan yang dilakukan Hutama Karya untuk Jalan Tol Palembang-Indralaya dan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih yakni menyiapkan 3.000 kartu tol baru.

"Kita sediakan kartu tol baru sebanyak 3.000 pcs dan pengisian saldo tol di gerbang Tol Palembang, Indralaya dan Prabumulih," ungkapnya.

3.000 pcs kartu tol baru ini, menurut Rijal, bisa dibeli bagi pengendara yang membutuhkan kartu tol. Akan tetapi, Rijal belum bisa menyebutkan harga jual kartu tol baru tersebut.

Pihaknya juga melakukan penyiagaan personel teknisi dan petugas selama 24 jam. Kemudian, Hutama Karya juga melakukan pengerasan jalan, dan memastikan jalan bagus.

"Kami telah menyiagakan tim perbaikan jalan selama 24 jam dan penyediaan stok coldmix, serta alat-alat perbaikan jalan," terangnya.

Rijal juga memastikan, bahwa pihaknya akan menjaga kebersihan pada saluran drainase serta beutifikasi gerbang. Hutama Karya juga menyediakan lokasi rest area mini.

"Rest area mini ini tersedia di KM 01 dan KM 20, serta Rest Area tipe A di KM 56 jalur A dan KM 56 jalur B," lanjutnya.

Di Rest Area tipe A Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Hutama Karya memiliki fasilitas SPBU modular pengisian BBM Pertamax, Dexlite, Masjid, Toilet, Klinik Kesehatan, Bengkel dan tempat istirahat.

BACA JUGA:NAH LOH! Sejumlah Kendaraan Dipukul Mundur Petugas Saat Melintas di Tol Palindra, Kenapa Ya?

"Ada pula Pujasera, supaya pengguna jalan dapat istirahat lebih nyaman," sebutnya.

BACA JUGA:14.250 Kendaraan Melintas di Ruas Tol Kayuagung-Palembang, Lebih Tinggi dari Prediksi

Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di Jalan Tol. Kemudian, berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam untuk ruas Palindra dan kecepatan maksimal 100 km/jam untuk ruas Indralaya-Prabumulih.

BACA JUGA:Polda Sumsel Getol Razia THM di Palembang

"Serta mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu," pungkasnya.(*)