Banjir Landa Kabupaten Karawang, Kemensos Bantu Evakuasi Warga dan Beri Bantuan
Banjir melanda Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Kamis 28 November 2024 lalu. Akibatnya, debit air Sungai Cibeet dan Sungai Citarum meluap dan menggenangi pemukiman warga di Desa Kalangliar, Kecamatan Teluk Jambe Barat.--
JAWA BARAT - Banjir melanda Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Kamis 28 November 2024 lalu. Akibatnya, debit air Sungai Cibeet dan Sungai Citarum meluap dan menggenangi pemukiman warga di Desa Kalangliar, Kecamatan Teluk Jambe Barat.
Pantauan di lokasi, Kementerian Sosial (Kemensos) mencatat sebanyak 423 KK atau 1.260 jiwa terdampak banjir. Titik banjir berada di Desa Kalangligar, Dusun Pengasinan, dan Dusun Kampek.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf juga langsung memerintahkan asesmen dan mendata warga di lokasi. Terdapat 182 jiwa pengungsi dan 318 unit rumah terdampak. Beruntung, banjir tak sampai menyebabkan adanya korban meninggal dan terluka.
"Upaya yang dilakukan dengan evakuasi warga yang membutuhkan ke lokasi yang lebih aman terutama kelompok rentan," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 30 November 2024.
Lebih lanjut, ia mengatakan Kemensos memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak. Adapun bantuan yang disalurkan berupa 500 paket makanan siap saji, 100 paket lauk pauk siap saji, dan 200 paket makanan anak.
BACA JUGA:Bank BRI Berikan Pelayanan Terbaik bagi Nasabahnya
BACA JUGA:Siapkan Generasi Hebat, Kemenag Luncurkan Buku
Selain Kemensos Dinas Provinsi Jawa Barat juga telah memberikan bantuan berupa 200 lembar selimut, 50 lembar kasur, 100 lembar tenda gulung, 50 paket family kit, dan 50 paket kidsware.
Selain itu juga berupa 50 lembar selimut, 50 tikar, 120 kg sarden, 25 pack susu formula, 50 sikat gigi, 25 botol sampo, dan 50 pasta gigi. Kemudian, 120 pampers, 102 minyak kayu putih, 50 buah sabun mandi, dan 25 box obat P3K.
Gus Ipul mengatakan, saat ini banjir berangsur surut. Warga terdampak yang mengungsi juga sudah kembali ke rumah masing-masing.
Lembaga yang terlibat menangani warga terdampak di antaranya Dinas Sosial Jawa Barat, Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Tagana Karawang, TNI-Polri, aparat desa, dan instansi terkait.