Harap ISNU Perkuat Peran Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

Nasaruddin Umar menaruh harapan besar kepada Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) untuk memperkokoh perannya dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.--

KORANOKUTIMURPOS.ID - Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar menaruh harapan besar kepada Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) untuk memperkokoh perannya dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Arahan ini ia sampaikan dalam Kongres III ISNU di Asrama Haji Balikpapan, Kalimantan Timur. Turut hadir, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Abdul Khaliq, dan Ketua Umum PP ISNU, Ali Masykur Musa.

“ISNU berada pada posisi yang sangat penting dalam mendorong kemandirian bangsa, terutama dalam sektor sosial, ekonomi, dan pendidikan. Organisasi ini harus menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan modern dan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin,” ujar Kamaruddin, Jumat (29/11/2024).

Kamaruddin juga mengatakan, bahwa Menag menggarisbawahi peran ISNU dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat dengan akhlak mulia.

BACA JUGA:Cegah Judi Online Meluas, Pemerintah Tingkatkan Kampanye Literasi Digital

Menurutnya, visi Indonesia Emas 2045 membutuhkan kontribusi aktif dari organisasi keagamaan seperti ISNU untuk memperkuat ideologi Pancasila, mendorong demokrasi, dan mengembangkan ekonomi kreatif serta ekonomi hijau yang berkelanjutan.

“ISNU harus terus mendorong inovasi berbasis nilai-nilai agama untuk memperkuat posisi Indonesia dalam peradaban dunia,” tambah Kamaruddin.

Lebih lanjut, Kamaruddin menyoroti pentingnya ISNU dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa visi pembangunan Indonesia tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pengembangan mentalitas bangsa.

“ISNU memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa generasi mendatang tidak melupakan akar tradisinya, tetapi juga mampu menjadi aktor perubahan di tingkat global,” tegasnya.

Kamaruddin Amin juga mengajak seluruh anggota ISNU untuk menjadikan Kongres III ini sebagai momentum strategis dalam meneguhkan khidmah organisasi demi kemajuan bangsa.

BACA JUGA:APBD 2025 OKU Timur Fokus pada Lima Prioritas

“Mari kita bersama-sama melangkah menuju Indonesia yang lebih maju, dengan generasi emas yang berperadaban tinggi dan mampu menjadi pemimpin di kancah internasional,” pungkasnya.

Tag
Share