Beberapa Penyebab Mobil Overhead, Ini yang Perlu di Lakukan
Foto : Nett/R10 - Ilustrasi --
OKUTIMURPOS.COM - Ketika kendaraan mengalami overhead, sangat penting bagi kamu untuk melakukan tindakan cepat terhadap mobil yang kamu punya.
Overheat pada kendaraan terjadi ketika suhu mesin naik di atas batas normalnya, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah pada sistem pendinginan atau kerusakan komponen mesin.
Pada kondisi suhu yang ideal, mesin akan bekerja lebih efektif. Meskipun sudah ada sistem pendingin, overheat pada mesin mobil tetap dapat terjadi.
Namun, ada yang lebih penting lagi selain mengetahui penyebab overheat tersebut, yaitu pengemudi sebaiknya harus mengetahui apa yang harus dilakukan dan jangan dilakukan ketika mobil mengalami overheat.
Pasalnya jika mobil mengalami overheat maka akan membutuhkan banyak biaya untuk memperbaikinya.
Risiko yang cukup parah ialah kepala silinder sampai melengkung atau blok mesin rompal. Jika hal semacam ini terjadi mau tak mau harus turun mesin.
Duit jutaan rupiah pun sudah pasti melayang.
Tapi di lain sisi, masih saja ada pemilik kendaraan yang belum memahami risiko ini. Bahkan terkesan meremehkan cara yang benar dalam merawat kendaraan.
Contoh kecil ialah kebiasaan mengisi radiator dengan air tanah atau air mineral, bukan menggunakan radiator coolant.
Dari sisi ekonomis dan aksesibilitas, air tanah memang lebih unggul karena bisa didapat di mana saja.
Akan tetapi dalam jangka panjang kebiasaan ini bisa merusak sistem pendingin kendaraan. Sebabnya, air tanah berpotensi untuk menimbulkan karat di jeroan radiator atau di saluran water jacket yang mengelilingi blok mesin.
Munculnya karat pada bagian-bagian tersebut akan berujung pada terhambatnya saluran cairan pendingin.
Di samping, itu air tanah juga tak memiliki zat-zat khusus yang dibutuhkan untuk memaksimalkan pendinginan mesin.
Namun adanya masalah pada beberapa komponen mesin bisa menyebabkan mobil mengalaminya. Berikut beberapa penyebab mobil overheat.