Menag Minta Bangun Citra Positif Kemenag
Menteri Agama Nasaruddin Umar--
KORANOKUTIMURPOS.ID - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta jajarannya untuk dapat membangun citra positif Kementerian Agama (Kemenag). Karenanya, ia meminta jajarannya untuk memperkuat strategi manajemen informasi. Ini harus dilakukan oleh seluruh satuan kerja (satker) mulai dari pusat hingga daerah.
Pesan ini disampaikan Menag saat memberikan arahan dalam Upacara Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama di Bogor, Jawa Barat. “Saya minta kepada satu, humas media baik di pusat maupun di daerah benar-benar harus mampu me-manage informasi di lingkungannya masing-masing,” kata Menag Nasaruddin.
“Jangan sampai nanti terlalu berjarak antara informasi yang ada di pusat sedemikian gencarnya, tapi kering informasi di daerah. Seolah-olah tanpa prestasi, tanpa kerjaan pejabat-pejabat Kemenag di tingkat Kanwil, di tingkat Kabupaten,” tutur Menag.
Masifikasi informasi kepada publik menurut Menag penting untuk dilakukan sebagai bagian tanggung jawab pelaksanaan tugas kepada masyarakat.”Saya mengimbau kepada seluruhnya, Pak Kanwil, Pak Kandepag, sampai ke KUA,” kata Menag.
BACA JUGA:Jemaah Haji Dapat Makan Tiap Hari, Rencana Mulai Terbang 2 Mei 2025
BACA JUGA:Pentingya Konektivitas Digital, Nezar Patria:Kolaborasi Kunci Kurangi Kesenjangan
“Bukan untuk meriakan apa yang pernah kita lakukan, tapi bagaimana kita menampilkan diri bahwa kita itu ada dan ini buktinya yang kita lakukan. Jadi saya mohon bunyikanlah prestasinya di tingkat masing-masing,” tandasnya.
Rakernas Kemenag 2024 digelar selama tiga hari, mulai 15-17 November 2024 di Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini diikuti Menag, Wamenag, serta Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama.
Sejumlah narasumber yang dijadwalkan hadir dalam kegiatan ini antara lain, KH Quraish Shihab, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PAN RB Rini Widyantini, Ketua KPK Nawawi Pomolango, Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) KH Mochamad Irfan Yusuf, dan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan.