Dampak Mobil Cepat Rusak Jika Jarang Dipanasi atau Digunakan
Mobil--
KORANOKUTIMURPOS.ID - Siapa sangka kendaraan yang jarang dipakai akan lebih awet? Faktanya, justru jika lama tak digunakan maka akan memicu potensi timbulnya gejala berbagai kerusakan.
Pada dasarnya kendaraan itu memang ditujukan sebagai alat Transportasi yang memang berguna untuk menunjang aktivitas para penggunanya.
Karena bila fungsi daripada mobil yang mulai jarang dipakai maka akan terjadi masalah pada beberapa komponen mesin.
Seperti soal kelistrikan, kerusakan elektronik, dan kondisi oli yang jelas akan mulai mengendap. Dalam beberapa kasus, tentu saja ada kerusakan yang seringkali terjadi pada mobil.
Yang mana, biasanya kerusakan itu muncul bukan disebabkan karena pemakaian melainkan justru karena mobil jarang digunakan.
Tidak bisa untuk kita pungkiri bahwa kondisi mesin mobil yang jarang dihidupkan apalagi tak pernah dipanaskan maka secara otomatis bakal berdampak pada kondisi aki.
Tenaga listrik atau voltasi pada aki mobil yang jarang digunakan akan kian berkurang. Maka dari itu, jika Anda memang lebih cenderung jarang memakai mobil oleh karena padatnya aktivitas, tentu akan lebih baik bila setiap kabel yang terhubung aki dilepas jika memang mobil tak akan digunakan.
Setidaknya melakukan pemanasan mesin ringan tiap pagi selama 10-15 menit saja untuk mencegah terjadinya penyusutan daya aki sendiri.
Oleh karena itu, sebagai pengemudi sekaligus pemilik mobil Anda harus mengetahui apa saja risiko yang mungkin terjadi jika mobil jarang digunakan.
- Fitur Elektronik
Rusak Potensi dampak kerusakan fitur-fitur elektronik seperti head unit, power window, fitur entertainment, dan lain sebagainya.
Itulah sebabnya, mobil harus dipanaskan secara rutin untuk mencegah kerusakan berbagai fitur di dalamnya.
- Jalankan Mobil
Meski Hanya Sebentar Selanjutnya, jalankan mobil meski hanya sebentar. Misalnya mobil diajak untuk memutar komplek perumahan.