Selain Kaya Vitamin, Jambu Air Bisa Mengontrol Diabetes dengan Alami
Jambu air --
KORANOKUTIMURPOS.ID- Diabetes merupakan salah satu masalah kesehatan global yang semakin meningkat setiap tahunnya.
Sakit Diabetes merupakan sebuah kondisi medis di mana kadar gula atau glukosa dalam darah seseorang menjadi terlalu tinggi.
Glukosa adalah sumber utama energi bagi tubuh dan diperlukan untuk berfungsi dengan baik.
Insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas, membantu mengatur kadar glukosa dalam darah dengan cara memungkinkan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi.
Namun, selain pengobatan secara medis anda bisa mencoba cara alami untuk di jadikan alternatif yang efesien untuk ngontrol gula darah menjadi setabil hanya dangan mengonsumsi jambu air secara teratur dapat membantu dalam pengendalian kondisi diabetes ini secara alami.
Jambu air adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan yang berasal dari daerah Asia Tenggara. Jambun air ini sangat mudah untuk di budidayakan.
BACA JUGA:Bikin Penasaran, Ternyata Inilah 12 Manfaat Balakacida Yang Jarang Diketahui
Jambu air ini biaya nya di komsumsi sebagai campuran rujak atau bisa langsung di makan dengan rasa yang khas asem manis dan memiliki banyak kandungan air serta serat.
Jambu air ini mengandung senyawa-senyawa bioaktif yang dapat membantu dalam mengatur kadar gula darah.
Kandungan serat yang tinggi dalam jambu air ini dapat membantu dalam mengontrol penyerapan glukosa dalam tubuh, sehingga bisa mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Jambu air mengandung senyawa polifenol dan serat yang dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan cara yang alami.
Selain itu, Kandungan senyawa organik dalam jambu air ini dapat membantu untuk mengatur gula darah, sehingga dapat membantu mengontrol diabetes.
Konsumsi jambu air secara teratur dapat membatu menormalkan kadar gula dara sehingga memberikan manfaat yang signifikan bagi penderita diabetes.
Meskipun demikian, namun ada baiknya untuk konsultasi dengan dokter sebelum mengganti atau menambahkan makanan dalam diet, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.