Gempar, Marbot Masjid di OKU Timur Ditusuk Oknum Kades Sidodadi, Begini Kondisinya

CEK : Anggota Polsek Belitang I saat melakukan oleh TKP penusukan marbot Masjid.--

BELITANG I, KORANOKUTIMURPOS.ID - Nasip naas dialami Ali Fathan (49), warga Desa Sidodadi, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur yang harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam Taqwa Gumawang.

Pria yang dikenal sebagai pengurus masjid (Marbot,red) itu telah menjadi korban penganiayaan berat hingga mengalami 3 luka tusuk disekujur tubuh. Akibat ditusuk Oknum Kepala Desa (Kades) Sidodadi, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur berinisial JA (52).

Kejadian tersebut terjadi dikediaman rumah korban di Desa Sidodadi, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Jum'at 25 Oktober 2024 sekitar pukul 12.50 WIB.

Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, saat itu korban sedang mengobrol bersama temannya berjumlah 4 orang di kediamannya.

"Tak disangka, tiba-tiba datang pelaku Oknum Kades berinisial JA dengan membawa sebilah pisau yang di bawa dan di simpan di pinggang nya lalu kemudian pelaku langsung menusuk korban berkali- kali," kata Kapolsek Belitang I IPTU Wahyudin, Sabtu 26 Oktober 2024.

BACA JUGA:Berikan Rasa Aman, Polsek Belitang III Patroli Pengawalan Khusus Anak Sekolah

BACA JUGA:Kunjungan ke Mako, Panwascam Jalin Sinergitas Bersama Polsek Belitang III

Setelah menusuk korban, lanjut Kapolsek Oknum Kepala Desa ini dipisahkan warga dan langsung mengajak pergi sang Kades tersebut dari rumah korban.

"Korban yang mengalami luka tusuk langsung dilarikan ke RS Islam Taqea Gumawang oleh anak dan teman korban," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami beberapa luka tusukan diantaranya Luka tusuk di sela jari tangan kanan. Luka tusuk di paha kiri di atas lutut. Luka tusuk di bagian betis sisi luar kaki kiri. 

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Belitang I terkuak.diperkirakan pelaku masuk melalui pintu depan rumah korban.

"Berdasarkan hasil keterangan saksi bahwa Pelaku membawa sebilah pisau yang di simpan di pinggang sebelah kiri, pelaku menggunakan kaos merah pink," jelasnya.

Dikatakan, dari kejadian tersebut diperkirakan pelaku sudah merencanakan tindak pidana tersebut yang berawal mula terdapat perselisihan pendapat antara korban dan pelaku beberapa hari yang lalu.

BACA JUGA:Pjs Bupati OKU Timur Tekankan, Utama Kebersihan Pasar Martapura Selalu Dijaga

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan