Kemenparekraf Gelar Famtrip untuk Perusahaan Perjalanan Wisata Asia Selatan dan Tengah

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar program wisata pengenalan (Fam Trip) untuk pelaku usaha perjalanan wisata (TA/TO) dari kawasan Asia Selatan dan Tengah (Asselteng) ke Bali--

KORANOKUTIMURPOS.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar program wisata pengenalan (Fam Trip) untuk pelaku usaha perjalanan wisata (TA/TO) dari kawasan Asia Selatan dan Tengah (Asselteng) ke Bali dan Lombok. 

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini dalam keterangannya, mengatakan kegiatan ini dilakukan melalui skema pemasaran kolaboratif (collaborative marketing) dan sinergi Kemenparekraf/Baparekraf dengan multi stakeholders antara lain Kantor Perwakilan Indonesia (KBRI dan KJRI), maskapai penerbangan, industri perhotelan, usaha perjalanan wisata (TA/TO), restoran, dan atraksi wisata dari dalam dan luar negeri.

"Kegiatan famtrip ini bertujuan untuk menjaga eksistensi Indonesia sebagai top of mind destination di mancanegara khususnya di kawasan Asia Selatan dan Tengah," ujar Made.  

Fam Trip terbagi menjadi dua batch, yaitu batch-1 tanggal 9 hingga 16 Oktober 2024 untuk pasar Iran dan Pakistan. Kemudian batch-2 pada 13 hingga 20 November 2024 direncanakan untuk pasar India, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, Uzbekistan, dan Kazakhstan. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi, 50 ASN Kemenag Ikuti Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah

BACA JUGA:Menpora Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama untuk Kemajuan Olahraga dan Pemuda Indonesia

Lokus kegiatan wisata pengenalan pada batch-1 meliputi destinasi Lombok-Mandalika dan Bali, serta akan diakhiri dengan business gathering/tabletop sebagai ajang pertemuan bisnis antara perusahaan asal Asia Selatan dan Asia Tengah dengan mitra industri pariwisata Indonesia.

Pelaksanaan famtrip batch-1 diikuti oleh 15 travel agent/tur operator dari Iran dan Pakistan serta dua media dari Pakistan, dengan mengambil lokus Lombok untuk mempromosikan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Lombok-Mandalika.

"Karakter dan profil pasar Iran dan Pakistan diyakini cocok untuk destinasi yang pernah meraih predikat the World Best Halal Tourism Destination dan the World Best Halal Honeymoon Destination ini. Sedangkan pemilihan Bali adalah sebagai salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara dan hub menuju berbagai destinasi Indonesia lainnya," ujar Made. 

Kegiatan famtrip Asselteng untuk Iran dan Pakistan dilakukan melalui skema collaborative marketing bersama KBRI Tehran, KBRI Islamabad, Tria Uma Tours & Travel; A&T Holidays, Pullman Lombok Mandalika Beach Resort, Bali Mandira Beach Resort & Spa, The Anvaya Beach Resort Bali, dan Bali Sunset Road Convention Center (BSCC).

Selama berada di Lombok, peserta famtrip mengunjungi tiga Pulau Gili untuk menikmati aktivitas snorkeling dengan menyaksikan keindahan bawah laut di perairan Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno.

BACA JUGA:Kemenag dan KDEI Taipei Fasilitasi Pernikahan 36 Pasang WNI Nikah Massal di Taiwan

BACA JUGA:Polda Sumsel Ungkap Kasus Ilegal Mining Senilai 13 Miliar 

Pada hari berikutnya, peserta diajak berkunjung ke air terjun Benang Setokel dan Benang Kelambu. Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi Desa Tradisional Ende, Tanjung Aan (Merese Hills) dan kunjungan ke Sirkuit Internasional Mandalika, tempat perhelatan salah satu seri kejuaraan balap motor MotoGP.

Tag
Share