Ekstrak Serai Wangi Solusi Pestisida Nabati

Foto: Nett - Serai--

OKUTIMURPOS - Tanaman serai wangi terutama pada batang dan daunnya mengandung zat-zat seperti geraniol, metil heptenon, terpen-terpen, terpen alkohol, asam-asam organik dan terutama sitronelal yang bisa dimanfaatkan sebagai penghalau nyamuk.

Penelitian tentang manfaat tanaman serai wangi terus dilakukan dan dikembangkan seiring membangun kesadaran masyarakat untuk beralih natural. Khoirotunnisa (2008) menyatakan bahwa serai wangi adalah salah satu tanaman obat tradisional yang mengandung minyak atsiri yang dapat digunakan sebagai anti jamur utamanya terhadap jamur Malassezia furfur (jamur penyebab penyakit kulit panu) secara invitro dan sebagai penghalau nyamuk Aedes.

Berdasarkan laporan bahwa pada konsentrasi 4,4% ekstrak serai wangi efektif membunuh 90% larva Aedes aegypti.

Tanaman serai wangi termasuk divisi Spermatophyta, sub divisi Angiospermae, kelas Monocotyledoneae, ordo Poales, famili Poaceae, genus Cymbopogan, spesies Cymbopogan nardus L. Akar tanaman serai wangi memiliki akar yang besar, akarnya merupakan jenis akar serabut yang berimpang pendek.

Batang tanaman serai wangi bergerombol dan berumbi, serta lunak dan berongga. Isi batangnya merupakan pelepah umbi untuk pucuk dan berwarna putih kekuningan. Namun ada juga yang berwarna putih keunguan atau kemerahan.

Selain itu, batang tanaman serai wangi juga bersifat kaku dan mudah patah. Batang tanaman ini tumbuh tegak lurus di atas tanah. Serai memiliki tipe daun tunggal, lengkap dan pelepah daunnya silindris,gundul, seringkali bagian permukaan dalam berwarna merah, ujung berlidah (ligula), helaian daunnya lebih dari separuh yang menggantung dan bila diremas remasan tersebut berbau aromatik.

Daunnya kesat, panjang dan runcing. Tulang daun tanaman serai tersusun sejajar. Panjang daun sekitar 50-100 cm, sedangkan lebarnya kira-kira 2 cm.

 

Keuntungan menggunakan ekstrak serai wangi sebagai berikut: i) merupakan bahan alami yang mudah terurai sehingga aman terhadap lingkungan dan produk pertanian, ii) memiliki harga yang relatif lebih murah dibanding dengan bahan pestisida sintetik, dan iii) aplikasi yang relatif mudah sehingga dapat dilakukan oleh setiap orang.

Pestisida organik ekstrak/minyak atsiri serai wangi memiliki kandungan senyawa aktif dipentena, farnesol, geraniol, mirsena, metal heptenol, sitronella, nerol dan sitral. Kandungan senyawa aktif tanaman serai dapat mengendalikan hama tanaman termasuk: kepik cokelat, kutu tanaman dan beberapa serangga Tribolium sp, Sitophilus sp, Callosobruchus sp, nematoda Meloidogyne sp, dan jamur Pseudomonas sp.

 

B. Alat dan Bahan

 

Alat yang di gunakan untuk pembuatan pestisida organik adalah pisau, penumbuk (mortar), panci ukuran 3 liter, kompor, jerigen air ukuran 2,5 liter, timbangan analitik, gelas ukur, saringan, handsprayer, kamera, alat tulis, kalkulator, dan komputer.

Tag
Share