Dilepas Dengan Tradisi Pedang Pora, Komjen A Rachmad Wibowo dan Istri Tak Kuasa Meneteskan Air Mata

Reporter: yogie |

Editor: Yogi |

Selasa , 01 Oct 2024 - 07:52

Jenderal dengan karir moncer yang juga ketua angkatan Akpol tahun 1993 itupun akhirnya diberikan kepercayaan menjabat Wakil Kepala BSSN RI dan mendapat promosi bintang tiga dipundaknya.--

dilepas dengan tradisi pedang pora, komjen a rachmad wibowo dan istri tak kuasa meneteskan air mata                            palembang,koranokutimurpos.id - purna sudah pengabdian komjen a rachmad wibowo memimpin korps kepolisian dibumi sriwijaya. 
hampir 2 tahun jenderal jebolan akpol tahun 1993 tersebut menjabat kapolda sumatera selatan bukanlah waktu yang singkat. 
segudang prestasi diraihnya selama mengkomandoi polda sumsel dan jajaran. begitupun berbagai inovasi diciptakan jenderal pakar siber tersebut untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat.
jenderal dengan karir moncer yang juga ketua angkatan akpol tahun 1993 itupun akhirnya diberikan kepercayaan menjabat wakil kepala bssn ri dan mendapat promosi bintang tiga dipundaknya.
usai menyerahkan tongkat komando kepada irjen andi rian r djajadi sebagai penerusnya di polda sumsel, dirinya berpamitan kepada masyarakat dan keluarga besar polda sumatera selatan.
komjen a rachmad wibowo usai menyerahkan pataka kebesaran polda sumatera selatan ‘atidhira wira bhakti’ secara seremonial dan tradisi kepada irjen andi rian r djajadi menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh jajaran dan masyarakat sumatera selatan.
baca juga:tambah pemahaman peserta, pemprov sumsel adakan sosialisasi taspen
baca juga:tiba di palembang, irjen andi rian r djajadi berharap diterima sebagai warga sumsel 
“saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada saudara saudara sekalian yang telah banyak membantu saya selama memimpin kepolisian daerah sumatera selatan hampir dua tahun. tentunya banyak suka dan duka selama kita melaksanakan tugas bersama,” ujarnya.
“beberapa saat lagi saya akan meninggalkan wilayah hukum polda sumatera selatan. atas nama pribadi dan keluarga, saya memohon maaf bila mana dalam melaksanakan tugas maupun dalam kehidupan sehari hari ada hal hal yang mengecewakan dan bertentangan dengan hati saudara saudara sekalian. mohon doa dari saudara-saudara sekalian, sahabat di jajaran polda sumatera selatan. sekali lagi terima kasih,” lanjutnya.
kapolda sumsel irjen andi rian r djajadi usai melepas komjen a rachmad wibowo, kepada awak media mengatakan prosesi yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan tradisi yang berlaku di polda sumsel.
“kita baru saja melepas pejabat kapolda yang lama komjen a rachmad wibowo yang kemudian beliau menjabat sebagai wakil kepala bssn ri. tadi beberapa rangkaian kegiatan yang sifatnya tradisi, sudah kita laksanakan termasuk penyampaian laporan kesatuan, kemudian serah terima pataka polda sumsel ‘atidhira wira bhakti’. alhamdulillah semuanya berjalan lancar,”ungkapnya.
baca juga:baznas sumsel dan pkk optimalkan pengumpulan zakat
baca juga:elen setiadi harap ldii dukung pemerintah ciptakan situasi yang damai dalam proses pilkada 2024
jenderal kelahiran makassar  56 tahun silam tersebut mengapresiasi capaian prestasi polda sumatera selatan dibawah kepemimpinan komjen pol albertus rachmad wibowo sik.
“kepemimpinan beliau telah memberi kontribusi yang sangat positif baik dari iklim investasi dan percepatan pembangunan di berbagai aspek khususnya di wilayah hukum polda sumatera selatan ini, dan tentunya  menjadi kewajiban bagi saya untuk melanjutkannya,” ujarnya.
“kepada komisaris jenderal polisi albertus rachmad wibowo sik beserta keluarga, saya atas nama keluarga besar polda sumatera selatan mengucapkan selamat jalan dan kami mendoakan semoga dalam perjalanan karirnya ke depan semakin sukses, selalu amanah dan dirahmati oleh allah swt,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKUTIMURPOS EDISI RABU, 02 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan