Pjs. Bupati OKU Timur Edwar Juliartha Hadiri World Rabies Day 2024

Pjs. Bupati OKU Timur Prof. Dr. H. M. Edwar Juliartha, S.Sos., M.M. menghadiri World Rabies Day 2024 Provinsi Sumatra Selatan. Sabtu, 28 September 2024 di KIF Park Palembang.--

KORANOKUTIMURPOS.ID - Pjs. Bupati OKU Timur Prof. Dr. H. M. Edwar Juliartha, S.Sos., M.M. menghadiri World Rabies Day 2024 Provinsi Sumatra Selatan. Sabtu, 28 September 2024 di KIF Park Palembang.

Acara ini juga dirangkai dengan beberapa kegiatan, mulai dari lomba mewarnai, Talkshow, Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), Sharing Session hingga pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan dan vaksinasi gratis.

Dalam sambutan dan arahannya, Direktur Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Dr. drh. Nuryani Zainuddin, M.Si. menekan perlunya dukungan dari pemerintah daerah terkait dengan pengendalian penyakit rabies, kemudian melakukan manajemen resiko, kesiapsiagaan darurat dan pemberantasan rabies.

Dirinya juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumsel, dikatakannya sudah banyak sponsor yang mendukung kegiatan pelaksanaan hari rabies sedunia ini.

"Ini menunjukkan peran dari pemerintah mengajak para stakeholder di dalam rangka partisipasi masyarakat, menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat bahwa rabies ini bisa dicegah melalui berbagai upaya, seperti vaksinasi dan menjadi pemilih hewan yang bertanggung jawab," tuturnya.

BACA JUGA:Pjs. Bupati OKU Timur Edwar Juliartha Hadiri Rapat Paripurna ke-2 DPRD Kabupaten OKU Timur

BACA JUGA:BPS Sebagai Kompas Pembangunan, Melalui Statistik Berkualitas untuk Indonesia Emas

Menindaklanjuti Permenko PMK Nomor 7, dirinya mengajak semua kepala daerah untuk membentuk kader siaga rabies yang juga bisa menjadi kader zonosis.

"Menindaklanjuti dari Permenko PMK nomor 7 terkait pengendalian zonosis bahwa daerah harus membentuk tim koordinasi rabies yang diketuai oleh Sekda," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Evi Aulia dari BSIP Kementan dalam laporannya mengatakan kegiatan ini merupakan hasi kolaborasi antara Pemprov Sumsel melalui Dinas Ketahanan Pangan dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang Sumsel dalam mewujudkan Sumsel bebas rabies tahun 2028 dan Indonesia bebas rabies 2030.

Bertajuk "Kendalikan Penyakit Hewan dengan Gerakan Bebas Rabies Sumsel", dijelaskannya ini merupakan salah satu program dan ikon dari Sumsel.

"Tujuan dari kegiatan ini antara lain adalah untuk menurunkan kejadian kematian akibat rabies pada manusia, melakukan pencegahan dan pengendalian kasus rabies baik pada hewan ataupun manusia melalui vaksinasi dan kontrol populasi," pungkasnya.

BACA JUGA:Kembangkan Kreatifitas, Disporapar OKU Timur Gelar Bimtek Pelatihan Kewirausahaan

BACA JUGA:Pastikan Kondusifitas Daerah, Pjs.Bupati OKU Timur Edwar Juliartha Gelar Rapat Kerja Bersama OPD

Tag
Share