Dejan/Gloria ke Final Syed Modi India International 2023 Lawan Jepang
//Pebulutangkis Indonesia Gloria dan Dejan.--dok : sumeks.co--
OKUTIMURPOS.BACAKORAN.CO – Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja melaju ke babak final Syed Modi India International 2023.
Dejan/Gloria akan menantang wakil dari Jepang Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo pada Minggu, 3 Desember 2023 pukul 15.30 Wib.
Bermain pada match 1 court 1 di Babu Benarsi Das, Lucknow, India, Dejan/Gloria mendapatkan tiket final setelah berhail mengalahkan wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohua.
Dalam laga semifinal, Dejan/Gloria berhasil mepercundangi Lamsfuss/Isabel di babak semifinal dengan rubber game 2-1 (21-19, 19-21, 22-20).
Sementara, Kaneko/Matsutomo melaju ke babak final setelah mengalahkan Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin (Malaysia) dengan skor 17-21, 21-5, 21-17.
Secara head to head data kedua pasangan ini sempat bertemu sebanyak tiga kali, dimana dua kali diamanankan Dejan/Gloria sementara Kaneko/Matsutomo baru sekali mencuri kemenangan.
BACA JUGA:Atlet Panjat Tebing Sumatera Selatan, Rebut 3 Medali di Kejurnas
Pertemuan terakhir Dejan/Gloria dan Keneko/Matsutomo terjadi di TotalEnergies BWF World Championships 2023 untuk kemenangan bagi wakil Indonesia 21-14, 21-12.
Memasuki pertandingan gim pertama ganda campuran Indonesia, Dejan/Gloria yang merupakan unggulan kedua bermain lebih mendominasi di awal laga saat menghadapi Lamsfuss/Isabel.
Dejan/Gloria sempat keunggulan dari tiga poin sekali servis pada skor 5-3. Kemudian tiga poin lain yang membawa ganda campuran Indonesia ini memimpin pada 8-4 hingga quattrick poin.
Unggulan kedua ini sempat unggul dengan selisih lima poin 16-11. Namum Dejan/Gloria kehilangan fokus, beberapa kesalah sendiri kerap mereka malukan hingga skor menjadi 16-15.
Wakil Jerman ini bukan lawan sembarangan meski saat ini berada di peringkat ke-32 dunia.
Lamsfuss/Lohau pernah menembus peringkat sepuluh besar dunia. Bahkan sempat di awal tahun 2023 mereka sempat bertengger di peringkat ketujuh.
Indonesia sempat menutup pertandingan gim pertama lebih cepat pada game poin 20-16 namun lawan bermain ngotot hingga memaksa hingga 20-19.