Kemendag Gelar Bimbingan Teknis Layanan Informasi Publik

KARANOKUTIMURPOS.ID - Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Layanan Informasi Publik dengan tema “Strategi Pengelolaan Pelayanan Informasi Publik yang Inklusif dan Pelatihan Bahasa Isyarat Dasar” yang berlangsung di Kota Depok, Jawa Barat. 

Bimtek dibuka oleh Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga, Fajarini Puntodewi.

Fajarini mengatakan bahwa salah satu komitmen penting pemerintah dalam menjamin akses informasi publik yaitu bagaimana pemerintah hadir dalam menyajikan informasi dengan adil dan setara kepada semua lapisan masyarakat, termasuk kepada penyandang disabilitas.

Badan publik wajib dan tanpa diskriminasi memberikan layanan informasi publik. Setiap individu memiliki hak, kesetaraan, dan aksesibilitas yang sama dalam memperoleh layanan informasi. 

Oleh karena itu, badan publik bertugas menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan menyediakan sarana prasarana khusus bagi penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Buka Munas Forum Zakat ke-10, Wapres: Gerakan Zakat Solusi Tuntaskan Kemiskinan

Fajarini menambahkan, petugas layanan informasi publik, utamanya di lingkungan Kementerian Perdagangan, menjadi garda terdepan dan penghubung, sehingga peningkatan kompetensi petugas mutlak dibutuhkan. 

Salah satu kompetensi yang penting yaitu kemampuan berkomunikasi efektif menghadapi publik dengan beragam latar belakang, kebutuhan, dan kondisi.

Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Muhammad Rivai Abbas menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petugas layanan informasi publik serta kualitas pelayanan informasi publik di lingkungan Kementerian Perdagangan.

Bimtek diikuti sekitar 40 peserta yang merupakan merupakan petugas layanan informasi publik di lingkungan Kementerian Perdagangan. Pemateri pada bimtek kali ini yaitu Kepala Biro Data, Komunikasi, Onformasi Publik Kementerian PANRB, Mohammad Averrouce dan perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jasyanto.