Bunda PAUD Hadiri Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

//Hari pertama masuk sekolah tahun pelajaran 2024/2025, Bunda PAUD Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes. menghadiri Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Negeri 15 Martapura. Selasa, 16 Juli 2024.--

MARTAPURA,KORANOKUTIMURPOS.ID - Hari pertama masuk sekolah tahun pelajaran 2024/2025, Bunda PAUD Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes. menghadiri Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Negeri 15 Martapura. Selasa, 16 Juli 2024.

Kehadiran dr. Sheila dalam kegiatan ini untuk memastikan bahwa proses penerimaan siswa-siswi baru telah sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, dimana tidak lagi menjadikan calistung sebagai persyaratan untuk masuk SD.

"Pemerintah memiliki program transisi Paud ke SD yang menyenangkan. Artinya selama sekolah tingkat rendah kelas 1 dan kelas 2, anak-anak akan belajar persis sama seperti di Paud," tutur dr. Sheila ketika memberikan masukan dan arahan.

Bahkan, dr. Sheila menegaskan jika ada SD yang masih menjadikan Calistung sebagai syarat untuk masuk SD, dr. Sheila tidak segan mengatakan untuk segera dilaporkan kepada dirinya.

"Jika masih ada yang memberikan syarat calistung untuk masuk SD, silahkan lapor saya," tegasnya.

BACA JUGA:Gertam Cabai dan Bawang Merah Serentak, Sekda OKU Timur Harap Bisa Tekan Inflasi dan Kemandirian Pangan

Dijelaskan dr. Sheila, sekolah wajib menyelenggarakan MPLS, karena kegiatan ini sangat penting untuk guru dan murid.

"Di sini guru meng-assessment murid barunya, mulai dari mengenal anak murid, hingga melihat kebutuhan anak-anak. Sedangkan bagi murid MPLS dapat mengenal sekolah, mulai dari mengenal guru, lingkungan sekolah dan teman-temannya," jelasnya.

Selain itu, dr. Sheila menekankan kepada guru serta orang tua/wali murid untuk tidak membandingkan satu dengan yang lainnya, "Jangan membandingkan anak yang satu dengan anak lainnya, karena kemampuan anak itu berbeda. Semua anak-anak kita istimewa," sambungnya.

dr. Sheila berpesan kepada guru dan orang tua/wali murid untuk menitikberatkan di 6 pondasi dasar yang harus dibangun sejak usia dini. Menurutnya, jika 6 pondasi ini tidak terbangun maka ketika anak sudah besar nanti tidak akan menjadi manusia yang seutuhnya.

BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Martapura Raih Sertifikat Laik Higiene dari DPMPTSP OKU Timur

Pada kesempatan ini, dirinya mengajak orang tua/wali murid untuk berkolaborasi dengan pihak sekolah dalam giat pembelajaran anak.

"Mari kita berkolaborasi dengan pihak sekolah selama pembelajaran. Jika ada keluhan tentang anak di sekolah, selesaikan dengan baik, cari solusi bersama dan jangan koar-koar di media sosial yang dapat merusak marwah kita semua," pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kabid Edi Subandi, S.E., M.M. mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bunda Paud. Dikatakannya, kehadiran Bunda Paud merupakan kebanggaan bagi semua.

Tag
Share