LPHP Wilayah Belitang Sinergi dengan BMKG Sumsel Soal Dampak Perubahan Iklim dan Produksi Pertanian

// Laboratorium Pengamat Hama dan Penyakit (LPHP) Belitang sinergi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).--

KORANOKUTIMURPOS.ID - Laboratorium Pengamat Hama dan Penyakit (LPHP) Belitang sinergi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk sosialisasi penanggulangan Dampak Perubahan Iklim (DPI) Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di Aula Pertemuan LPHP Belitang, Gumawang, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Koordinator Bidang Observasi BMKG Sumatera Selatan, Ishak, S.P., M.Si mengatakan dalam rangka mengoptimalkan produksi pangan dan hortikultura juga hal yang perlu diperhatikan adalah iklim sehingga penting mengetahui update informasi Iklim sebelum pelaksana pada musim tanam MT2.

"Mengigat pentingnya iklim dan cuaca dalam keberlangsungan pertanian konvensional dibutuhkan strategi dalam optimalisasi produksi di sektor pertanian. Kalau bisa sosialisasi tentang cuaca dan Iklim dilaksanakan secara periodik," pungkas Ishak.

"Kedepannya diharapkan supaya selalu ada koordinasi dan kolaborasi antara BMKG dalam mengoptimalkan Pertanian pada subsektor pangan dan hortikultura," tutupnya.

BACA JUGA:Puslatpur Kodiklatad Gelar Bakti Sosial Sunatan Massal Gratis

Ketua LPHP OKU Raya, Ahmad Maksum melalui Sumardi menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap panitia yang turut membantu lancarnya kegiatan ini dengan baik. Sosialisasi penanggulangan dampak perubahan iklim ini upaya bersama dalam menghadapi tantangan global terkait cuaca dan iklim yang berpotensi terhadap pertanian.

"Dengan dilaksanakan sosialisasi ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam memajukan pertanian yang berdaulat, produktivitas pangan dan hortikultura meningkat dan bermutu. Bersama sosialisasi ini sekaligus temu bulanan, yang kali ini turut hadir ditengah-tengah kita BMKG yang tentu memberikan pencerahan yang akan bermanfaat untuk ramalan situasi kondisi terkini tantangan yang kita hadapi bersama untuk kita cari solusi terbaik," ujar Sumardi.

Sementara itu BPTPH Sumatera Selatan, Ir. Ratih Wahyu Nurbaiti menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi penanggulangan dampak perubahan iklim (DPI) tanaman pangan dan hortikultura yang dilaksanakan di Belitang, OKU Timur ini.

BACA JUGA:Polsek Belitang III Gelar Doa Bersama Hingga Santuni Anak Yatim

"Dengan hadirnya BMKG dalam sosialisasi penanggulangan dampak perubahan iklim ini, kita akan memetik ilmu yang bisa dikaji dan diterapkan di wilayah kerja Bapak dan Ibu sekali sehingga optimal dalam mewujudkan pertanian yang produktif dan ketahanan pangan berdaulat. Saya terus mengingatkan kepada Petugas POPT, dan Penyuluh Pertanian yang hadir untuk waspada yang saat ini terjadi berupa kemarau basah yang ditandai dengan curah hujan yang cukup intensif dibanding dengan musim kemarau yang seperti biasanya. Waspada adanya OPT dan penyakit pada tanaman," pungkasnya.

Peserta sosialisasi dihadiri dari Civitas Pertanian wilayah kerja  OKU Timur, OKU, dan OKU Selatan.

Turut hadir BMKG Sumatera Selatan, BPTPH Sumatera Selatan, Ketua Civitas LPHP OKU Raya, Indra Gunawan selaku Kasubag Kepegawaian BPTPH Sumsel, Petugas POPT se-OKU Raya,  Koordinator BPP se-Kabupaten OKU Timur.

 

Tag
Share