Bangun Kreativitas, Dinas Perikanan Gelar Lomba Masak Serba Ikan

LOMBA : Dinas Perikanan dan Peternakan bersama TP. PKK menggelar Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kabupaten OKU Timur Tahun 2024. --

MARTAPURA,KORANOKUTIMURPOS.ID - Dalam rangka membangun kreativitas dan motivasi untuk gemar makan ikan yang sangat baik bagi kesehatan masyarakat dan pada akhirnya dapat membantu pemerintah dalam pencegahan stunting dan kesehatan anak.

Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan bersama TP. PKK menggelar Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kabupaten OKU Timur Tahun 2024.

Diselenggarakan di Lapangan KONI Kecamatan Belitang, kegiatan ini mengusung tema "Wujudkan Generasi yang Unggul dan Bebas Stunting dengan Gemar Ikan".

Dibuka dengan ditandai pengguntingan pita oleh Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Sumatra Selatan Tyas Fatoni didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes., kegiatan ini diikuti oleh TP. PKK dari 20 Kecamatan di Bumi Sebiduk Sehaluan.

Saat meninjau stan peserta lomba, Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Sumatra Selatan Tyas Fatoni sangat antusias melihat sajian para peserta. Hidangan tradisional seperti pindang, aneka sambal, kudapan/cemilan dan makanan menu balita serta hidangan lainnya.

BACA JUGA:Kejurnas Road Race and Mountain Bike 2024 Dibuka, Kemenpora Harap Pembinaan dan Prestasi Meningkat

Dalam sambutan dan arahannya, Pj. Ketua TP. PKK Provinsi Sumsel Tyas Fatoni mengapresiasi kegiatan ini, "Kegiatan ini luar biasa, saya berharap dari menu-menu yang disajikan oleh para peserta dapat disebarluaskan kepada seluruh masyarakat bahwa ikan juga dapat diolah menjadi menu modern," tuturnya.

Dikatakannya, kegiatan ini merupakan tahap 1 dari persiapan lomba masak serba ikan di tahun 2024 dimana nantinya akan ada tahap ke 2 di tingkat provinsi dan nasional.

"Semoga juara di OKU Timur dapat mewakili Provinsi Sumsel untuk di tingkat Nasional," ucapanya.

Bupati OKU Timur melalui Plh. Asisten II Rayennaidi, S.H., M.M. dalam sambutannya mengungkapkan ketahanan pangan dan gizi masih menjadi isu penting disamping ketahanan ekonomi dan energi. Dikatakannya, Indonesia termasuk di dalam 17 negara dari 117 negara yang memiliki masalah stunting, wasting dan obesitas.

"Gerakan ini sangat penting dilakukan untuk mengentas permasalahan itu. Semoga dengan hadirnya gerakan ini, tingkat kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan semakin meningkat," imbuhnya.

Ketua TP. PKK Kabupaten OKU Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes. dalam sambutannya mengatakan selama 4 tahun terakhir, angka konsumsi ikan di Kabupaten OKU Timur mengalami peningkatan yang cukup baik, dimana pada tahun 2020 masih 46,61 kg/kapita/tahun dan tahun 2023 mencapai 51,42 kg/kapita/tahun.

BACA JUGA:OKU Timur Berduka, Srikandi Lilik Setio Rini Berpulang

"Telah banyak promosi dan sosialisasi yang telah dilakukan Pemkab melalui pemberian bantuan kepada Poklahsar (Kelompok Pemasaran dan Pengolahan Perikanan) baik itu berupa sarana dan prasarana maupun pembinaan kelompok dan program lainnya," ungkap dr. Sheila.

Tag
Share