Marselino Ferdinan Disebut 'Pemain Bengal'

JAKARTA - Marselino Ferdinan hanya bisa tersenyum manis saat disebut oleh Coach Justin sebagai pemain 'agak bengal'. 

Coach Justin memuji progress yang dibangun oleh Marselino Ferdinan dan kawan-kawan yang ada di skuad Shin Tae-yong. 

Memang beberapa pemain masih memiliki kekurangan, tapi Coach Justin mengaku ia sangat sayang dengan para pemain Timnas Indonesia era STY. 

Akan tetapi ada momen lucu ketika Marselino Ferdinan hanya bisa tersenyum tipis ketika disebut Coach Justin sebagai pemain berbakat yang masih memiliki 'ego bebal' dalam dirinya. 

"Yang kadang agak kritis juga terhadap Marselino, tapi gue sayang mereka, kenapa? Karena gue ingin mereka tuh terutama yang diluar ya, Marselino kan merupakan pemain yang paling berbakat, cuma agak bengal gue tahu itu," kata Coach Justin, dikutip dari akun TikTok Nan Sport Collection pada Kamis 30 Mei 2024. 

BACA JUGA:Kemenpora Laksanakan Pengembangan Eksosistem Kewirausahaan Pemuda di Kabupaten Sleman

"Tapi gue yakin Marselino bisa juga (berkembang), dan Ernando juga kemungkinan Martin Paes dateng, Ernando bisa belajar banyak kan Martin enggak selalu bisa ya, jadi saat Martin Paes nggak bisa, siapa tahu Ernando bisa geser Martin Paes, semua masih bisa terjadi karena Shin Tae-yong itu kan gue lihat pelatih fair (adil)," sambungnya. 

Marselino kemudian merespons tentang pertanyaan banyaknya netizen menghujat penampilannya di Piala Asia U-23 kemarin. 

Menurut Marselino, ia sendiri tidak tahu bakalan dihujat karena dia tidak menyangka. 

"Aku kira setelah pertandingan itu sudah biasa-biasa saja, tapi waktu aku lihat sosial media wah kaget banyak juga karena tiba-tiba 30 ribu orang menghujat saya," 

BACA JUGA:Menpora Resmikan Aquabike Indonesian Championship 2024-2025 Piala Menpora

"Saya harus main kayak gimana seharusnya, saya main buruk banget atau gimana?," tambahnya. 

Meski demikian Marselino yakin ia harus terus belajar dan sabar menghadapi hujatan-hujatan dari para netizen di media sosial. 

Ia pun tak menyangkal bahwa tetap ada masukkan-masukkan yang diberikan dari keluarga dan orang-orang terdekatnya untuk bermain lebih apik lagi.