Buka Rakernas PB WI dan PP KBI, Harap Wushu dan Kickboxing Dorong Pembinaan untuk Tingkatkan Prestasi
//Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) dan Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia (PP KBI) di Artotel Gelora Senayan, Jakarta.--
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) dan Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia (PP KBI) di Artotel Gelora Senayan, Jakarta, Selasa (28/5).
Pembukaan rapat ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Menpora Dito dan didampingi Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman serta Ketua Umum PB WI sekaligus Dewan Pembina PP KBI Airlangga Hartarto.
“Rakernas ini merupakan inovasi karena dijadikan satu atap untuk tujuan meningkatkan medali,” ujar Menpora Dito dalam sambutannya.
Menpora Dito pada kesempatan ini memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih wushu dan juga kickboxing diajang SEA Games Kamboja 2023 yang mampu meraih target medali. Ini menandakan kedua cabang olahraga itu melakukan pembinaan dengan baik.
“Wushu sudah menjadi tulang punggung kontingen Indonesia pada setiap kejuaraan SEA Games maupun Asian Games, begitu juga dengan kickboxing,” kata Menpora Dito dalam sambutannya.
BACA JUGA:WSL Krui Pro 2024 QS 5000, Dukung Kemajuan Olahraga Surfing di Indonesia
Lebih lanjut, Menpora Dito mengungkapkan jika pihaknya tengah menyiapkan Sentra Pembinaan Atlet Usia Muda atau Cibubur Youth Athlete Training Center (CYATC). Fasilitas ini disebut akan siap pada tahun ini.
“Kami siapkan pusat latihan di Cibubur. Ini untuk memantapkan pembinaan atlet-atlet muda untuk bisa latihan disana. Apalagi wushu ini kan salah satu cabor yang masuk dalam DBON. Tentu kami akan dukung penuh untuk pembinaan,” terangnya.
Menpora Dito berharap dengan fasilitas yang ada, pembinaan wushu dan kickboxing kedepan bisa lebih baik lagi. Sehingga kedepan, Menpora Dito ingin Indonesia bisa menjadi ‘Macan Asia’ dalam setiap kejuaraan.
“Sesuai arahan bapak Presiden (Jokowi), kami diperintah untuk mencari event dunia untuk dibawa ke Indonesia. Sekarang momentumnya sangat tepat, program kegiatan dan pembinaan pokoknya dukung penuh,” jelas Menpora Dito.
Sementata itu, Airlangga bertekad kedepannya agar wushu dan kickboxing bisa meningkatkan prestasi. Melalui Rakernas, Airlangga ingin setiap pengurus bisa bekerja lebih keras lagi.
BACA JUGA:Debut Perdana pelatih Satoru Mochizuki, Garuda Pertiwi Menang 5-1 atas Singapura
“Saya bangga atas pencapaian yang telah kita raih. Prestasi sudah bagus dan tentu akan kita dorong lagi untuk lebih maju. Kita ingin prestasi ini bisa ditingkatkan. Atlet-atlet muda yang berprestasi kita dorong agar diberi kesejahteraan agar terjamin masa tuanya,” pungkasnya.