Polres OKU Selatan Amankan Pengedar Narkotika, Upaya Pencegahan Terus Ditingkatkan

MUARADUA - Polres OKU Selatan berhasil mengamankan satu orang tersangka dengan inisial PS yang kedapatan membawa satu paket daun kering yang diduga merupakan narkotika jenis ganja.

Penangkapan ini dilakukan pada Jumat, 10 Mei 2024, pukul 21.00 WIB di pinggir Jalan Raya Ranau-Muaradua, Kelurahan Bumi Agung, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan.

Wakapolres OKU Selatan, AKBP Hardan H.S, mengungkapkan bahwa penangkapan tersangka PS merupakan hasil dari kegiatan rutin yang ditingkatkan oleh pihak kepolisian.

Barang bukti yang diamankan terdiri dari satu paket daun kering yang dibungkus kertas koran, diduga narkotika jenis ganja dengan berat bruto mencapai 11,33 gram.

Selain itu, polisi juga berhasil menyita satu unit handphone warna putih merek REDMI beserta kartu SIM Telkomsel dan satu helai celana jeans warna hitam merek LOIS yang digunakan oleh tersangka.

"Kami terus berupaya untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah OKU Selatan melalui berbagai kegiatan rutin yang ditingkatkan, termasuk patroli dan razia di titik-titik rawan," ungkap AKBP Hardan H.S.

BACA JUGA:Datangi Langsung Kawasan Sentra illegal Drilling Babat Toman Muba, Kapolda Sumsel : Tindak Tegas

Saat ini, Polres OKU Selatan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika kepada pihak berwajib.

Keberhasilan penangkapan ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba.

Peredaran narkotika menjadi salah satu masalah serius yang harus diatasi oleh pemerintah dan seluruh komponen masyarakat.

Upaya pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkotika harus terus ditingkatkan demi menjaga generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan mereka.

Dengan kerja sama yang baik antara pihak berwenang dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan terbebas dari peredaran narkotika di wilayah OKU Selatan dan seluruh Indonesia.