120 Atlet Ikuti ASEAN School Games 2024, Menpora yakin Indonesia Bisa Raih Prestasi

JAKARTA -Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo optimis Indonesia bisa meraih prestasi terbaik di ASEAN School Games (ASG) 2024 Vietnam. 

Para atlet pelajar yang akan berlaga di pentas olahraga itu diharap mampu berjuang dan memberikan segalanya di arena pertandingan. 

"Semoga nanti bisa mendulang prestasi di ASG nanti," ujar Menpora Dito di Media Center Kemenpora, Jakarta, Senin 13 Mei 2024. 

Sekitar 120 atlet terbaik Tanah Air akan bertanding di pesta olahraga tahunan untuk sekolah-sekolah tinggi di kawasan Asia Tenggara itu.

Sedikitnya, ada enam cabang olahraga yang diikuti yaitu atletik, renang, bulu tangkis, basket, pencak silat, dan vovinam. 

BACA JUGA:3 Kali Kalah, Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita

Menurut Menpora Dito, ASG merupakan tahapan awal yang akan mengantarkan atlet pelajar ke jenjang yang lebih tinggi. Puncaknya adalah Olimpiade.

Oleh karenanya, mereka diminta untuk berjuang secara maksimal dan membawa harum nama bangsa dipanggung internasional. 

"Ini adalah momen yang tepat untuk kalian. Pemerintah tentu memberikan dukungan. Potensi kalian sangat besar untuk bisa melangkah ke jenjang yang lebih tinggi," terangnya. 

Lebih lanjut, Menpora Dito bilang saat ini sudah ada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Adapun cabang olahraga prioritasnya adalah bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, renang, atletik, senam artistik, pencak silat, dan dayung. 

"Nah adik-adik ini potensinya sangat besar. Jadi ini adalah momen yang tepat. Pemerintah support untuk prestasi olahraga, begitu juga dengan pendidikan bagi atlet pelajar,” jelas Menpora Dito.

BACA JUGA:Kalah 0-9 Dari Korea Utara, Kapten Tim U-17 Wanita Indonesia Tetap Bersyukur dengan Hasil di Laga Terakhir 

Dalam kesempatan ini, pebasket Indonesia Derrick Michael Xzavierro juga berkesempatan memberikan motivasi bagi para atlet pelajar. 

Dia mendorong agar mereka kedepannya bisa menimba ilmu di luar negeri.