Pula Bowa
Foto: X @prabowo - Menhan Prabowo Subianto dan Menhan Jepang Kihara Minoru saat bertemu di Tokyo, Rabu, 3 April 2024.--
Kebingungan media itu biasa. Prabowo tidak punya nama Mandarin. Awalnya media selalu kacau menuliskan nama seseorang yang belum terkenal.
Jadi suka-suka media: bagaimana menuliskan nama seseorang itu dalam huruf Mandarin.
Awalnya media berbahasa Mandarin lebih memilih menuliskan nama Prabowo Subianto dengan nama belakangnya saja: Subianto. Tulisannya begini: 苏比安托. Su Pi An Tuo.
Tapi ada juga media yang menuliskan namanya begini: 苏比延多. Su Pi An Duo.
Mereka hanya memilih nama belakang Prabowo dengan alasan --dugaan saya-- agar lebih mudah saja.
Di nama belakang itu diawali suku kata ”Su”. Kebetulan dalam daftar marga Tionghoa ada marga ”Su”. Maka dengan mudah media memberi Prabowo marga ”Su” (苏).
Sedang tambahan nama Pi An Tuo di belakang marga itu mereka karang sendiri. Yang penting pengucapannya agak mirip. ”Pi” artinya ”bersaing”: menang dalam persaingan.
”An” artinya ”aman-damai”. Di bawah kepemimpinannya akan aman. ”Tuo” berarti ”kepercayaan”. Maksudnya: Prabowo bisa dipercaya.