Somasi RBT

Foto : FB DI - Dahlan Iskan--

 

Mungkin jaksa lebih sulit mendapat pengakuan dari Moeis dari pada dari Helena. Karena itu penahanannya sangat khusus.

 

Apalagi Moeis-lah ''tangga'' terpenting untuk mencapai sasaran lebih tinggi lagi. 

 

Moeis bisa saja  mengunci mulut lebih rapat dari pintu kamar tahanannya. Apalagi soal kaitannya dengan RBT alias RBS.

 

RBT (atau RBS)  memang sudah diperiksa kejaksaan agung. Dua hari lalu. Saat saya masih di Chaozhou, pinggiran utara Guangdong.

 

Menurut media RBS diperiksa di kejaksaan agung sampai 13 jam. Tapi tidak ada berita bahwa RBS langsung ditahan.

Di medsos beredar luas bahwa RBS adalah pemilik sebenarnya PT RBT. Perusahaan inilah yang bekerja sama dengan BUMN PT Timah di Bangka.

 

Tapi RBS selalu menolak rumor itu. Tidak ada bukti. Di akta perusahaan PT RBT dia tidak tercatat sebagai pemegang saham. Juga bukan komisaris. Apalagi direksi. Namanya, secara hukum, bersih dari kaitan dengan perusahaan.

 

Maka Moeis adalah orang yang akan menentukan apakah PT RBT memang benar-benar miliknya sendiri. Bukan milik seorang proxy.

Tag
Share