Tidak Ribet, Tanam Ubi Racun Dinilai Menguntungkan

MENJAJIKAN : Potensi budidaya tanaman singkong jenis ubi kayu racun cukup menjanjikan karena memiliki nilai jual ekonomi.--

MARTAPURA,KORANOKUTIMURPOS.ID - Potensi budidaya tanaman singkong jenis ubi kayu racun cukup menjanjikan karena memiliki nilai jual ekonomi.

Jenis tanaman berumur singkat itu menjanjikan karena  dianggap memberikan keuntungan yang menggiurkan.

Purnomo warga Desa Tumi Jaya, Kecamatan Jaya Pura, Kabupaten OKU Timur tertarik menanam ubi racun. 

Dimana ia memanfaatkan sekitar 1 hektar lahan nganggur miliknya untuk ditanami singkong atau sering disebut ubi racun oleh masyarakat setempat. 

"Sebelumnya lahan semak-semak kemudian mulai ditanami ubi ini. Bertani ubi racun ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta cukup menjanjikan. Apalagi hasil panen yang tinggi," katanya.

BACA JUGA:HUT ke 50 Tahun, PPNI OKU Timur Gelar Pembagian Takjil Hingga Bukber Organisasi Profesi Kesehatan

Dia mengatakan tertarik menanam ubi racun karena tidak ribet dalam perawatan, sementara hasil cukup menjanjikan. 

Selain itu, tidak sesulit merawat tanaman palawija seperti kacang tanah, tomat dan cabe.

"Dalam 1 hektar itu potensi menghasilkan 7-8 ton ubi. Sementara harga perkilo saat ini berkisar Rp 1.200 per kilogram," katanya.

Tidak hanya ubinya yang bisa dijual, batang juga bisa dijual untuk pembibitan. Dalam satu ikat isi 50 batang panjang 1,5 meter dijual Rp 15 ribu. 

"Batang ini di jual untuk bibit. Jadi selain dari ubinya saya juga menjual batangnya untuk bibit," ucapnya. 

Dia sendiri mengakui ternyata ubi racun dapat dimanfaatkan, bahkan risiko tanam sangat kecil.

BACA JUGA:Aguslan Busro-Herly Sepakat Maju Pilkada OKU Timur 2024

Karena tanaman ini selain tidak bisa dikonsumsi manusia juga tidak disukai hewan pengganggu tanaman sekalipun.

Tag
Share