Operasi Pasar Murah di Muara Enim, Program Tim Pengendali Inflasi Daerah

Foto : dok Sumeks - PASAR MURAH : Pemkab Muara Enim melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muara Enim menggelar operasi pasar murah telor dan daging Ayam--

MUARA ENIM - Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muara Enim menggelar operasi pasar murah telur ayam dan daging ayam ras di Pasar Inpres Muara Enim, Rabu 13 Maret 2024.

Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga bahan pokok, terutama cabai, yang mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekda Muara Enim Ir Yulius MSi, didampingi Kadin Koperasi dan UMKM Kabupaten Muara Enim Husin Aswadi, Kadin Disperindag Muara Enim Syarfudin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Muara Enim Syamsiah, Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Muara Enim, Edi Subeno, Perwakilan Polres Muara Enim, Kodim 0404/Muara Enim, Tim Kegiatan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Muara Enim dan instansi terkait.

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muara Enim, Husin Aswadi, operasi pasar murah yang digelar di Pasar Inpres Muara Enim merupakan bagian dari program Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Muara Enim.

Operasi pasar murah ini sengaja menyasar telur dan daging ayam karena kedua komoditas tersebut mengalami kenaikan harga dalam beberapa waktu terakhir.

Kenaikan harga ini dikhawatirkan dapat memicu inflasi dan menyulitkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.

Husin Aswadi menjelaskan bahwa operasi pasar murah ini menyediakan telur ayam dengan harga Rp26.000 per kilogram dan daging ayam ras dengan harga Rp35.000 per kilogram.

Dimana, harga daging Ayam Ras kita siapkan sebanyak 200 kg dimana harga normal di pasaran Rp 40.000/Kg disubsidi Rp5.000/kg menjadi Rp35.000/kg.

Kemudian untuk telor ayam disiapkan 150 kg dimana harga telor ayam dipasaran Rp31.000/kg disubsidi Rp5.000/kg menjadi Rp26.000/kg.

"Kita subsidi Rp 5 ribu perkg untuk Telor dan Daging Ayam. Dan mudah-mudahan bermanfaat dan membantu masyarakat," harapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, Ir Yulius MSi, mengatakan bahwa operasi pasar murah yang digelar di Pasar Inpres Muara Enim merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan.

Yulius menjelaskan bahwa bulan Ramadhan biasanya diiringi dengan kenaikan harga bahan pokok. Oleh karena itu, pemerintah perlu hadir untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

"Operasi pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang lebih murah," kata Yulius.

Pemerintah Kabupaten Muara Enim telah memberikan subsidi langsung kepada harga telur ayam dan daging ayam yang dijual dalam operasi pasar murah.

Subsidi ini berasal dari dana APBD Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2024.

Pemberian subsidi ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam mempercepat pengendalian inflasi daerah.

Hal ini sejalan dengan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dan Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumsel (GPISS).

Dengan subsidi ini, diharapkan harga telur dan daging ayam yang dijual dalam operasi pasar murah dapat jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Hal ini akan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Lanjut Sekda program Operasi Pasar Murah ini merupakan salah satu langkah konkret pemerintah dalam upaya pengendalian inflasi daerah.

Dirinya menjelaskan kegiatan ini sepenuhnya digelar dalam rangka untuk membantu masyarakat, khususnya mengurangi pengeluaran bagi masyarakat kurang mampu.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan