Dinda Saputri dan Eka Nurul Permatasari, 2 Wasit Wanita di Kursus dan Seleksi Wasit Lisensi C1
// Keduanya berasal dari Jawa Timur. Mereka lolos menyisihkan 11 orang wasit lain yang gugur pada tes kebugaran di hari pertama dari total 35 wasit yang mengikuti seleksi--
JAKARTA -Nama Mellenia Dinda Saputri dan Eka Nurul Permatasari adalah dua wasit wanita tangguh di antara 22 wasit pria lain pada seleksi dan kursus wasit Lisensi C1 yang bergulir 2-8 Maret 2024 di Bogor.
Keduanya berasal dari Jawa Timur. Mereka lolos menyisihkan 11 orang wasit lain yang gugur pada tes kebugaran di hari pertama dari total 35 wasit yang mengikuti seleksi.
"Alhamdulillah kami bisa lolos seleksi. Kami bisa melahap lari 4.000 meter dan lebih 200 meter," buka keduanya.
Memang, sebelum tes interval, mereka menjalani lari 40 meter sebanyak enam kali, lalu lanjut interval sebanyak 10 lap.
BACA JUGA:Hadiri Pelantikan PP FPTI Masa Bakti 2023-2027, Menpora Dukung Regenerasi Atlet
Ditanya mengenai latar belakang mengapa memilih pekerjaan sebagai wasit wanita, keduanya sepakat mengungkapkan awal mulanya karena menyukai sepak bola.
"Adanya dukungan dari kedua orang tua dan komite wasit yang menjadi dorongan kuat kami untuk berkarier di dunia perwasitan Indonesia," jelas Mellenia Dinda.
Adapun tugas paling berkesan selama memimpin pertandingan juga sempat dirasakan oleh keduanya.
"Kalau saya waktu memimpin pertandingan di Kalimantan Tengah di Kajati Kalteng Cup skala nasional," tutur Mellenia Dinda.
Sedangkan Eka Nurul masih di tingkatan Asosiaso Provinsi (Asprov), yakni putaran provinsi Piala Soeratin, dan Pertiwi regional Jatim.’’
BACA JUGA:PSSI Gelar Kursus dan Seleksi Wasit Lisensi C1, Tampa Pungutan Biaya
Keduanya juga memiliki harapan besar di kegiatan kursus dan seleksi wasit C1. "Saya sangat semangat karena ini gratis (tanpa dipungut biaya oleh PSSI), sekalian balas dendam di EPA (Elite Pro Academy) kemarin kita gagal berdua," imbuh Eka Nurul.
Adapun dalam kegiatan ini tak hanya praktik yang diberikan oleh instruktur FIFA Subkhiddin Mohd Salleh, banyak materi juga diberikan. Antara lain pendalaman mengenai law of the game, bagaimana menjadi wasit yang modern, mengenai penalti area, handsball, offside, tactical fouls, positioning and reading the game, dll.
Dalam tugasnya, Subkhiddin dibantu oleh Purwanto, Jimmy Napitupulu, dan Pratap Singh.