Swifties Tak Sabar Nonton Konser Taylor Swift di Singapura, Hotel Full, Tiket Pesawat Nyaris Ludes

--

JAKARTA - Swifties! Sebentar lagi Taylor Swift bakal konser di Singapura!

Hotel dan maskapai penerbangan di Singapura mengalami lonjakan permintaan regional hingga 30% untuk 6 pertunjukan.

Kini nyaris full dibooking.

Badan Pariwisata Singapura mengatakan pihaknya memberikan dana hibah untuk konser Taylor Swift. Ada banyak manfaat ekonomi untuk Singapura.

Taylor Swift belum tiba, namun dampak langsung dari kedatangannya di Singapura sudah terasa dan kemungkinan besar akan berdampak luas.

Hotel dan maskapai penerbangan mengatakan kepada CNA bahwa permintaan penerbangan dan akomodasi sekitar tanggal konser Swift telah meningkat hingga 30 persen.

Awal pekan ini, Singapore Tourism Board (STB) mengatakan pihaknya memberikan hibah untuk membantu menghadirkan tur Swift’s Eras ke negara tersebut bulan depan, satu-satunya perhentiannya di Asia Tenggara. 

“Hal ini kemungkinan besar akan menghasilkan manfaat yang signifikan bagi perekonomian Singapura, terutama bagi kegiatan pariwisata seperti perhotelan, ritel, perjalanan, dan kuliner, seperti yang terjadi di kota-kota lain di mana Taylor Swift pernah tampil,” kata dewan pariwisata dan Kementerian Masyarakat, Kebudayaan dan Pemuda (MCCY) dalam pernyataan bersama.

Dampak Ekonomi

Menurut seorang pakar, konser Swift di Singapura dapat menghasilkan pendapatan rata-rata dan mungkin melebihi perkiraan nilai ekonomi sebesar A$1,2 miliar (US$787 juta) selama ia berada di Melbourne.

Singapura adalah salah satu dari dua perhentian Swift di Asia, setelah melakukan empat pertunjukan di Tokyo awal bulan ini.

Sang bintang telah menjual habis seluruh enam pertunjukannya di sini, yang akan diadakan mulai tanggal 2 Maret.

Lebih dari 300.000 tiket telah terjual, dengan sejumlah besar penggemar datang dari negara lain, kata MCCY dan STB.

Tiket Pesawat Diburu

Permintaan penerbangan ke Singapura dengan Singapore Airlines dan Scoot meningkat pada bulan Maret, khususnya dari Asia Tenggara, kata maskapai tersebut.

Jetstar Asia mengatakan permintaan telah meningkat sebesar 20 persen untuk rute yang menghubungkan berbagai tujuan seperti Bangkok, Manila dan Jakarta ke Singapura, selama periode ketika Swift sedang beroperasi.

Hotel-hotel yang dihubungi oleh CNA mengatakan mereka juga melihat adanya peningkatan permintaan.

Cavaliere Giovanni Viterale, general manager cluster untuk Raffles Sentosa Singapura dan Sofitel Singapore Sentosa Resort & Spa, mengatakan bahwa ketika ada konser besar yang menampilkan artis terkenal secara internasional seperti Taylor Swift, penggemar mereka berkontribusi "secara signifikan" terhadap reservasi hotel.

"Permintaan dari pengunjung internasional dan penonton konser terus memberikan dampak positif pada okupansi resor kami, yang akan mencapai puncaknya mulai awal Maret dan seterusnya,” katanya.

Viterale menambahkan bahwa sebagian besar reservasi berasal dari Asia Tenggara.

General manager M Hotel Singapura, Edeline Tiong, mengatakan pihaknya telah mengamati lonjakan permintaan pemesanan hotel lokal selama dua minggu pertama bulan Maret untuk mengantisipasi konser tersebut. Ms Tiong menambahkan bahwa hotel tersebut mengalami peningkatan permintaan sebesar 30 persen dari Asia Tenggara.

Demikian pula, terjadi peningkatan permintaan sebesar 20 hingga 30 persen dari Asia Tenggara di One Farrer Hotel, kata General Manager hotel tersebut, Gilbert Madhavan.

BACA JUGA:Viral, Taylor Swift Gaya dan penampilannya di Grammy Awards 2024

“Kami telah mengalami lonjakan permintaan yang signifikan selama Taylor Swift tampil di Singapura, dengan sejumlah besar pemesanan berasal dari anggota Marriott Bonvoy kami di Asia Tenggara dan sekitarnya,” kata Westin Singapura.(*)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan