Harga Beras Naik, Pemkab OKI Gelar Pasar Murah

Foto : HOS - Ratusan warga Kabupaten Ogan Ilir, saat memanfaatkan pasar murah yang digelar oleh Pemkab Ogan Ilir, beberapa waktu lalu. --

 

OGAN ILIR - Harga beras di pasaran Kabupaten Ogan Ilir, saat ini mengalami kenaikan yang sangat luar biasa.

 

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir berencana akan menggelar pasar murah pada Jumat, 23 Februari 2024.

 

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir, Abi Bakrin Siddik, pasar murah ini dipusatkan di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir, Komplek Pemda Lama Indralaya.

 

"Insyaallah besok digelar mulai pukul 08.30 WIB," ujarnya, Kamis, 22 Februari 2024.

 

Ditambahkan Abi, pembeli bisa memanfaatkan pasar murah tersebut, untuk mendapatkan satu paket beras 5 kilogram bersama 1 liter minyak hanya dengan harga Rp 69.000.

 

"Pasar murah ini kita gelar untuk menekan harga beras di Kabupaten Ogan Ilir, yang saat ini mengalami kenaikan," ungkapnya.

 

Abi mengungkapkan, bahwa mahalnya harga beras di Kabupaten Ogan Ilir saat ini, disebabkan memasuki masa tanam padi oleh para petani.

 

"Belum panen, namun kami akan mengadakan pasar murah sebagai solusi membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga murah, per paket boleh dibeli hanya untuk satu orang," terangnya.

 

Pihaknya akan menyiapkan ratusan kupon untuk masyarakat yang ingin mendapatkan paket murah beras dan minyak goreng, yang disediakan pada pasar murah.

 

Sebelumnya, Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar mengatakan, kenaikan harga bahan pokok ini, dikhawatirkan akan menyebabkan panic buying kepada masyarakat Kabupaten Ogan Ilir menjelang tibanya Ramadan 1445 Hijriyah.

 

Terhadap hal tersebut, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, telah mewanti-wanti masyarakat Kabupaten Ogan Ilir supaya tidak panik terhadap kenaikan harga bahan pokok

 

"Kami imbau kepada masyarakat di Ogan Ilir supaya tidak panic buying, terhadap kenaikan harga bahan pokok," katanya.

 

Penekanan juga disampaikan Bupati Ogan Ilir, kepada masyarakat menengah ke atas yang biasanya melakukan pembelian bahan pokok dengan skala besar.

 

"Kasihan dengan masyarakat menengah ke bawah, karena sangat berdampak kepada mereka. Harga sudah tinggi, barangnya juga tidak ada karena ada oknum yang panic buying," tutupnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan