Gelar Pasar Murah, Pj Bupati OKI dengar Curhatan Warga

Reporter: deo |

Editor: yogie |

Selasa , 20 Feb 2024 - 19:49

//Pj Bupati OKI secara simbolis berikan paket sembako murah kepada warga yang membeli, di kegiatan pasar murah, di Pasar Kayuagung. Foto: dokumen/sumeks.co----

gelar pasar murah, pj bupati oki dengar curhatan warga                            kayuagung - pemerintah kabupaten (pemkab) oki, rutin menggelar pasar murah bahan pokok untuk membantu masyarakat. 
seperti hari ini, senin 19 februari 2024, dilaksanakan pasar murah pangan di pasar kayuagung. 
sekaligus bersama forkopimda dan dinas terkait melakukan monitoring harga sembako di pasar kayuagung.
pj bupati oki, ir asmar wijaya msi bersama forkopimda, dengan berkeliling langsung di pasar kayuagung mengecek harga-harga sambil mendengerkan curhatan dari para pedagang.
adapun bahan pokok yang harganya tinggi adalah, beras, cabai, telur dan ayam potong. rupanya salah satu penyebabnya harga pakan seperti jagung makanan ayam mengalami kenaikaan harga.
"karena belum ada panen padi maupun jagung sehingga harga di pasaran naik. namun ketersediaan stok masih aman," ujar pj bupati oki.
baca juga:pemkab muba mantapkan persiapan jadi tuan rumah mtq dan porprov 
kegiatan pasar murah, di halaman parkir pasar kayuagung, yang dilaksanakan hari ini merupakan untuk kelima kalinya.
dimana giat pasar murah ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
"hari ini kembali kita sediakan sebanyak 1.600 paket yang terdiri dari beras 5 kg dan minyak 1 liter, kalau di pasaran harganya bisa mencapai rp85 ribu, di pasar murah ini bapak ibu cukup menebusnya dengan harga rp65 ribu. jadi lebih murah," terangnya. 
pj bupati asmar menjelaskan, selain bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga murah, pasar murah ini juga bertujuan untuk menekan angka inflasi yang sejalan dengan program pemerintah pusat
baca juga:pengendalian inflasi jelang ramadan, pemkot palembang gelar pasar secara bersamaan
"jadi program pasar murah ini juga kita maksudnya demi menekan angka inflasi, khususnya bahan pangan pokok," tukasnya. 
diharapkan bahan pokok ini harganya bisa terjaga sehingga daya beli masyarakat juga bisa terjaga.