Petani Mulai Garap Lahan Persawahan

Foto : Host Musim kemarau membuat lahan persawahan petani tidak dapat ditanami padi.--

SEMENDAWAI SUKU III- Musim kemarau membuat lahan persawahan petani tidak dapat ditanami padi. Tapi, karena hujan sudah mulai turun dalam beberapa waktu terakhir, petani mulai menggarap lahannya.

Petani segera menggarap lahan mereka agar saat masa panen tanaman padi tidak terendam banjir ketika musim hujan memasuki puncaknya.

Seperti diungkapkan Ngatijo salah seorang petani di Kecamatan Semendawai Suku III, mengaku selama beberapa bulan tidak menggarap tanaman pangan akibat kemarau sehingga areal persawahan mengalami kekeringan.

“Kami sangat optimistis pertengahan November ini curah hujan meningkat dan petani bisa menggarap lahan pertaniannya,” ucapnya.

BACA JUGA:Ajarkan Kewirausahaan Sejak Dini, SD Islam Al Hikmah Adakan Market Day

Sebagaian besar kata dia, masyarakat yang bermukim di wilayah tersebut memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan bercocok tanam padi.

 “Musim kemarau kemarin memang ada petani yang menjadikan lahan sawah mereka sebagai ladang untuk menanam jagung dan sayuran," ucapnya.

Namun tidak semua petani melakukan hal itu. Hanya mereka yang memiliki sumur bor saja yang memanfaatkan lahannya untuk itu.

"Sedangkan untuk petani yang hanya mengandalkan air hujan, kebanyakan membiarkan lahan mereka kering dan ditumbuhi rumput liar,” jelasnya(*)

Tag
Share