Penutupan SOM ke-49, Pentingnya Pendidikan Islam Moderat Hadapi Tantangan Global

Rangkaian kegiatan Mesyuarat Senior Officials Meeting (SOM) ke-49 yang digelar sebagai rangkaian Pertemuan MABIMS ke-25 yang digelar di Melaka, Malaysia, sejak 15 Oktober 2025 secara resmi ditutup.--
KORANOKUTIMURPOS.ID - Rangkaian kegiatan Mesyuarat Senior Officials Meeting (SOM) ke-49 yang digelar sebagai rangkaian Pertemuan MABIMS ke-25 yang digelar di Melaka, Malaysia, sejak 15 Oktober 2025 secara resmi ditutup. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya seluruh agenda SOM ke-49 dengan lancar dan produktif.
Pada sambutan penutupan, Kamaruddin menekankan pentingnya pendidikan dan dakwah Islam yang moderat dan humanis sebagai instrumen strategis dalam menghadapi berbagai isu global, seperti krisis kemanusiaan, ketidakpastian ekonomi, perubahan iklim, hingga stereotip negatif terhadap Islam.
Menurutnya, MABIMS perlu lebih fokus pada pengembangan kepemimpinan inklusif, kolaborasi lintas agama, dan integrasi nilai-nilai Islam dengan kesadaran lingkungan serta kemajuan teknologi.
“Pendidikan Islam harus mampu menjadi pusat inovasi global dan poros peradaban yang membawa rahmat bagi seluruh alam,” ujar Sekjen, Kamis (16/10/2025)
Kamaruddin mengutip pandangan Imam Al-Ghazali yang menyebut bahwa agama adalah fondasi dan negara adalah penjaganya; sesuatu yang tanpa fondasi akan runtuh, dan fondasi tanpa penjaga akan hilang. Ia menegaskan, hubungan simbiotik antara agama dan negara harus terus dirawat demi kemaslahatan umat.
BACA JUGA:Beikan Pembekalan Perkuat Peran Kampung Keluarga Berkualitas
BACA JUGA:Kementerian ESDM dan BPS Finalisasi Data Penerima Subsidi Sektor Energi
Terkait hasil pertemuan, Sekjen menegaskan komitmen Indonesia untuk melaksanakan Rancangan Strategik MABIMS 2025–2030 dan mencapai indikator kinerja utama (KPI) yang telah disepakati bersama.
“Indonesia akan mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk mencapai target yang telah disetujui. Semoga kesepakatan ini memberi manfaat besar bagi kemaslahatan umat Islam di negara-negara anggota MABIMS,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Sekjen menyampaikan apresiasi kepada Kerajaan Malaysia selaku tuan rumah atas penyelenggaraan kegiatan yang dinilainya hangat dan sukses, serta kepada seluruh sekretariat dan delegasi MABIMS dari Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, dan Indonesia atas partisipasi aktifnya.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tuan rumah Malaysia serta seluruh delegasi atas kerja sama dan kontribusi luar biasa dalam menyukseskan forum ini,” tutup Kamaruddin.