Sahabat Baru

----

Matahari kian petang. Makanan di meja pun tersaji. Luar biasa banyaknya –dan lezatnya. Anak sulung yang di Jerman ikut bergabung makan. "Ia baru saja tiba dari Jerman," ujar Belal memperkenalkan si sulung.

Makan siang pun dimulai ketika magrib tidak lama lagi tiba. Saat kami berpamitan Belal minta agar kami terus berhubungan sebagai sahabat.

Sudah banyak negara saya kunjungi. Belum tentu saya dapat satu teman di satu kunjungan. Syria ternyata beda. Sekali datang satu sahabat terbentang. (Dahlan Iskan)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan